Planet Hycean Mungkin Dihuni Manusia Mirip Bumi, Ilmuwan Astronomi Cari Kehidupan Asing di Luar Tata Surya

- 26 Agustus 2021, 17:45 WIB
 Foto ilustrasi pemandangan dari lautan di planet Hycean yang berpotensi layak huni/Amanda Smith, Nikku Madhusudhan via Space   
Foto ilustrasi pemandangan dari lautan di planet Hycean yang berpotensi layak huni/Amanda Smith, Nikku Madhusudhan via Space   /

 

SEMARANGKU – Penelitian planet Hycean terus dilanjutkan karena ilmuwan astronomi berpendapat planet Hycean mirip Bumi dan layak huni buat manusia.

Studi baru ilmuwan menemukan planet di luar tata surya yang memiliki kehidupan bernama planet Hycean.

Temuan planet Hycean ini diungkap oleh para ilmuwan astronomi di Universitas Cambridge, Inggris yang menjadikan pencarian kehidupan asing selangkah lebih maju.

“Planet Hycean membuka jalan baru dalam pencarian kita untuk kehidupan di tempat lain,” kata Dr Nikku Madhusudhan, dikutip dari Space 26 Agustus 2021.

 Baca Juga: China Berhasil Selesaikan Misi Eksplorasi ke Mars dan Peroleh Data dari Planet Mars Sebanyak 420 GB

Para ilmuwan mengatakan planet Hycean berpotensi layak huni karena kemiripannya dengan planet kita Bumi.

Mereka menyebut planet itu dengan nama Hycean karena ia memiliki inti panas, dilindungi dengan atmosfer yang kaya hidrogen, dan dibawahnya ada lautan dalam.

Planet Hycean dapat menampung kehidupan mikroba yang mirip dengan ekstrofil yang hidup di beberapa lingkungan paling keras di Bumi.

Para ilmuwan mengidentifikasi bahwa planet Hycean ini memiliki ukuran 2,5 kali lebih besar dari Bumi.

 Baca Juga: Bangsa Sumeria Menyembah Dewa Anunnaki, Banyak yang Percaya Mereka Alien dari Planet Nibiru

Menurut studi yang diterbitkan di The Astrophysical Journal pada 25 Agustus 2021, planet Hycean memiliki kepadatan antara Bumi super dan Neptunus mini.

Para ilmuwan menyebut Hycean tidak merujuk pada satu planet saja, melainkan ada banyak planet.

Beberapa planet Hycean mengorbit begitu dekat dengan bintang-bintang mereka sehingga satu siang hari yang terik dan satu sisi malam yang gelap selamanya.

Sementara, beberapa lainnya mengorbit sangat jauh dan hanya menerima radiasi dari bintang yang sangat sedikit.

Namun, ilmuwan menekankan kehidupan bisa ada bahkan di planet Hycean yang mengorbit bintang sangat jauh ataupun dekat.

Selain itu, planet Hycean tampaknya menjadi tempat yang baik untuk mencari gas biosignature, seperti oksigen dan metana.

“Kami menemukan bahwa jari-jari yang lebih besar dan suhu yang lebih tinggi yang dapat diterima untuk planet Hycean,” tulis para ilmuwan.

“Hal itu membuat biosignature ini lebih mudah dideteksi di atmosfernya dibandingkan dengan planet berbatu lainnya di luar tata surya,” lanjutnya.

Para ilmuwan mengatakan perburuan kehidupan asing di planet Hycean dapat segera dimulai.

Dr Madhusudhan dan rekan-rekannya mengidentifikasi sejumlah planet Hycean yang atmosfernya dapat diteliti dengan Teleskop James Webb.

Teleskop senilai USD 9,8 miliar (141 triliun) milik NASA itu dijadwalkan akan diluncurkan akhir tahun 2021.

Sejumlah planet Hycean yang memiliki potensi menopang kehidupan tersebut mengorbit bintang katai merah kecil yang berjarak antara 35 dan 150 tahun cahaya dari Bumi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x