Asteroid 30 Meter Mendekati Bumi 26 Juni 2021, NASA: Jaraknya Sangat Dekat dengan Planet Kita

- 24 Juni 2021, 18:10 WIB
 Ilustrasi asteroid, NASA melaporkan kembali asteroid dengan panjang 30 meter berada sangat dekat dengan Bumi pada 26 Juni 2021/pixabay/urikyo33
Ilustrasi asteroid, NASA melaporkan kembali asteroid dengan panjang 30 meter berada sangat dekat dengan Bumi pada 26 Juni 2021/pixabay/urikyo33 /

 

 

SEMARANGKU – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan kembali sebuah asteroid akan mendekati Bumi pada akhir pekan ini.

Dilansir dari Express 23 Juni 2021, asteroid dengan panjang 30 meter akan berada sangat dekat dengan Bumi pada 26 Juni 2021.

NASA tengah bersiap untuk terus memantau pergerakan asteroid dengan kode nama 2021 LV2 yang berpotensi bahaya bagi Bumi.

 Baca Juga: NASA Bakal Luncurkan Satelit Baru NEO Surveyor untuk Deteksi Asteroid yang Berbahaya bagi Bumi

NASA telah menganalisis asteroid tersebut akan berada pada jarak lebih dari 1,7 juta kilometer dari Bumi pada 26 Juni 2021 mendatang.

Atau, diperkirakan asteroid berada pada lebih dari 4 kali jarak Bumi ke Bulan dan menempatkannya sebagai objek cukup besar sangat dekat dengan Bumi.

NASA mengatakan asteroid 2021 LV2 bergerak melalui tata surya dengan kecepatan 7,4 km/detik atau 26.000 km/jam.

Jaraknya yang sangat dekat itu memberikan kesempatan kepada ilmuwan NASA untuk melihat sejarah tata surya.

“Objek Dekat Bumi (NEO) adalah komet dan asteroid yang telah didorong oleh daya tarik gravitasi planet-planet terdekat ke orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi,” kata NASA.

 Baca Juga: NASA: Asteroid Berukuran 187 Meter Mendekati Bumi pada 25 Juni 2021, Berpotensi Bahaya!

Ketertarikan ilmiah pada komet dan asteroid sebagian besar mereka adalah puing-puing sisa proses pembentukan tata surya sekitar 4,6 miliar tahun lalu.

“Planet-planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus terbentuk dari aglomerasi miliaran komet dan potongan-potongan sisa proses pembentukan ini adalah komet dan asteroid yang kita lihat hari ini,” ungkap NASA.

“Demikian pula, asteroid hari ini adalah potongan-potongan yang tersisa dari aglomerasi awal planet-planet yang meliputi Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars,” lanjutnya.

Pada 25 Juni akan lebih dulu terdapat asteroid dengan panjang 187 meter mendekati Bumi pada jarak lebih dari 15 kali planet kita ke Bulan.

NASA mengatakan asteroid dengan kode nama 2010 NY65 itu juga berpotensi berbahaya jika jalur orbitnya berubah.

Badan Antariksa Eropa (ESA) memperingatkan bahwa asteroid dekat Bumi atau NEO dapat menimbulkan ancaman bagi planet kita.

“Lebih dari 600.000 asteroid yang dikenal di tata surya kita, lebih dari 20.000 adalah NEO,” kata ESA.

“NEO asteroid berpotensi menghantam planet kita dan tergantung pada ukurannya, menghasilkan kerusakan yang cukup besar,” imbuhnya.

Lanjut ESA, kemungkinan asteroid besar menabrak Bumi sangat kecil, tapi jika menabraknya akan menimbulkan kehancuran.

Oleh karena itu, NEO asteroid pantas mendapatkan upaya deteksi dan pelacakan aktif bila jalur orbitnya berubah. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah