Pendaratan Pertama Manusia di Bulan Palsu? Ahli Teori Konspirasi Meragukan Rekaman NASA

- 24 Juni 2021, 19:15 WIB
Seorang ahli teori konspirasi meragukan keaslian rekaman NASA dalam misi pendaratan manusia pertama Neil Armstrong di Bulan/NASA via express.co.uk
Seorang ahli teori konspirasi meragukan keaslian rekaman NASA dalam misi pendaratan manusia pertama Neil Armstrong di Bulan/NASA via express.co.uk /

 Baca Juga: NASA: Asteroid Berukuran 187 Meter Mendekati Bumi pada 25 Juni 2021, Berpotensi Bahaya!

Waring membagikan rekaman resmi NASA di blognya UFOSightingsDaily.com dimana Neil Armstrong dengan baju astronotnya turun dari pesawat Lunar Excursion Module (LEM).

Saat Armstrong menuruni tangga ke permukaan Bulan yang berdebu, kaki kirinya tampak menunjukkan beberapa derajat transparansi.

“Jika anda melihat lebih dekat pada video, seharusnya anda melihat cakrawala Bulan terpotong di kaki Armstrong,” kata Waring.

“Saat astronot menuruni tangga, anda dapat melihat bayangan Bulan yang seharusnya di belakang kakinya, tapi dalam video ada di depan kakinya,” ujarnya.

Waring mengatakan NASA telah berbohong dan membuat video mereka sendiri yang akan dilihat sepanjang sejarah.

Namun teori itu dibantah oleh C Stuart Hardwick, penulis buku “2018 untuk Semua Manusia” dengan mengatakan transparansi adalah efek dari artefak kamera yang disebut jeda gambar.

Kamera yang digunakan pada pendaratan pertama di Bulan menggunakan tabung kamera untuk memproyeksikan pemandangan ke target fotokonduktif.

“Ini menciptakan pola kerapatan muatan yang dipindai untuk membentuk sinyal TV listrik. Muatan akan tetap pada target sampai dipindai ulang atau hilang yang menyebabkan jeda pada gambar (lag),” kata Hardwick.

Jeda gambar membuat noda mengikuti objek yang bergerak cepat dalam sebuah adegan dan paparan yang terlalu lama dari objek diam yang cerah menghasilkan gambar transparansi, seperti efek sinar-x.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x