Hentikan Penyensoran Konten Palestina, 174 Karyawan Facebook Tandatangani Surat Terbuka

- 3 Juni 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi Facebook, Sedikitnya 174 karyawan Facebook tandatangani surat terbuka untuk menghentikan penyensoran terhadap konten Palestina dan Muslim
Ilustrasi Facebook, Sedikitnya 174 karyawan Facebook tandatangani surat terbuka untuk menghentikan penyensoran terhadap konten Palestina dan Muslim //Unsplash/Firmbee.com//

 

SEMARANGKU – Sedikitnya 174 karyawan Facebook menandatangani surat terbuka untuk menghentikan perusahaan dalam menyensor konten Palestina.

Banyak dari aktivis dan pengguna pro-Palestina mengeluh sistem baru pada Facebook yang melakukan penyensoran terhadap konten Palestina.

Dilansir dari Middle East Eye 2 Juni 2021, karyawan Facebook dalam surat terbuka menuntut Facebook untuk memastikan konten yang mendukung Palestina tidak diturunkan.

Mereka meminta langkah audit independen terhadap Facebook atas tindakan penyensoran konten Palestina.

 Baca Juga: Soal Penyensoran Konten Palestina, Instagram: Kami Mohon Maaf Kepada Semua yang Terdampak

Karyawan Facebook juga meminta agar satuan tugas internal dibuat untuk menyelidiki sistem baru yang agresif terhadap konten Palestina.

Pada Selasa sore, surat terbuka telah diposting di papan pesan internal Facebook dengan menyebut kata “Palestinians@” dan “Muslim@”.

“Seperti yang disoroti oleh karyawan, pers, dan anggota kongres, sebagaimana tercermin dalam penurunan peringkat aplikasi kami (Facebook),” bunyi surat terbuka.

“Pengguna dan komunitas kami pada umumnya merasa gagal memenuhi janji untuk melindungi ekspresi terbuka dalam situasi di Palestina,” lanjut isi dari surat surat terbuka.

 Baca Juga: Tak Bisa Pegang Janji! Israel Serang Palestina di Tepi Barat, Satu Tewas dan Puluhan Luka-Luka

Karyawan mendesak Facebook harus berbuat lebih banyak untuk memahami pengguna dan berupaya membangun kembali kepercayaan mereka.

Surat terbuka itu juga menyerukan Facebook untuk berkomitmen mempekerjakan lebih banyak warga Palestina.

Facebook diminta memunculkan data secara transparan siapa pihak yang meminta untuk menghapus konten Palestina.

Karyawan Facebook mengatakan tampaknya ada kekuatan yang tidak suka kepada Palestina dan Muslim di dalam perusahaan.

Facebook turut diminta agar mengklarifikasi kebijakannya terhadap penyensoran konten tentang kecaman atas tindakan Israel kepada Palestina.

Baca Juga: Netizen Kritik Instagram yang Tampilkan Iklan Penjualan Properti Ilegal Israel di Tanah Palestina

Baru-baru ini Facebook mengatakan kepada Middle East Eye dalam sebuah pernyataan email bahwa mereka akan mengatasi masalah penyensoran konten Palestina.

“Kami tahu ada beberapa masalah yang mempengaruhi kemampuan orang untuk berbagi di aplikasi kami,” bunyi surat pernyataan Facebook.

“Sementara kami memperbaikinya, masalah itu seharusnya tidak pernah terjadi dan kami minta maaf kepada siapa pun yang percaya ini adalah penekanan suara mereka (Palestina) yang disengaja,” lanjut surat pernyataan Facebook.

Perusahaan akan memberikan suara kepada semua pengguna sembari menjaga mereka tetap aman di Facebook.

Facebook berkomitmen untuk melakukan audit independen terhadap Standar Komunitas tentang apa yang boleh dan tidak diizinkan dalam aplikasi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x