Network
SEMARANGKU - Berikut ini kesalahan fatal YouTuber pemula saat membuat konten YouTube yang harus dihindari menurut tim Samsung Indonesia.
Kesalahan fatal YouTuber pemula saat membuat konten YouTube ini harus dihindari agar bisa mendapatkan uang dari YouTube.
Dalam akhir artikel ini, ada beberapa penyebab kesalahan fatal YouTuber pemula saat bikin konten YouTube hasil buah riset Tim Samsung Indonesia.
Baca Juga: Darurat Covid-19 di Kudus, Gubernur Ganjar Pranowo Siap Turunkan RS Tambahan
Hal ini disampaikan langsung melalui peluncuran program Be A Galaxy Creator sebagai bagian kampanye Tetap Semangat Indonesia untuk membimbing para peserta terpilih untuk menjadi content creator profesional, khususnya sebagai tech reviewer.
Pada acara tersebut, para peserta terpilih dibimbing langsung selama April hingga Mei 2021 oleh ouTuber dan Tech Reviewer profesional, Edho Zell dan Dedy Irvan.
Program ini didukung oleh Samsung Galaxy A12|A02s salah satu perangkat yang mumpuni dan terjangkau.
Baca Juga: KEJAM! Rindi Gorontalo Tersenggol Panggung LIDA TOP 16, Soimah Komentar Menohok
“Fokus dari coaching session Be A Galaxy Creator bukan hanya soal mengekspresikan passion maupun mengasah kemampuan teknis semata. Dengan segudang pengalamannya dalam industri konten, Edho Zell dan Dedy Irvan juga membagikan pemahaman tentang profesi YouTuber profesional agar Galaxy Creator yang terpilih tidak terjebak pada kesalahan-kesalahan yang umum terjadi pada YouTuber pemula," ujar Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia dalam siaran langsungnya diterima Semarangku.com.
"Pemahaman akan seluk beluk profesi, ditambah dengan fitur-fitur pada Samsung Galaxy A12|A02s yang mumpuni diharapkan dapat membantu siapa pun yang punya passion di bidang kreasi konten untuk membuat konten video yang maksimal layaknya content creator profesional,” tambahnya.
Dalam acara tersebut juga menyampaikan materi seputar kesalahan fatal YouTuber pemula saat membuat konten YouTube, sebagai berikut ini:
Baca Juga: LIDA 2021 Top 16, Evi Kalimantan Timur Hipnotis Nassar Lewat Lagu Tabir Kepalsuan, Luar Biasa!
- Ingin sesuatu yang instan
Untuk menjadi seroang content creator profesional tentunya tidak membutuhkan hal yang instal.
Semuanya berawal dari nol dan perjuangan yang sangat matang dan hasilnya pun akan maksimal.
Hal ini juga sama dengan membuat konten YouTube, mulai memperhatikan visual, audio, pemilihan topik sampai ke penyampaian isi konten itu sendiri.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran CPNS dan CASN Pemprov Jawa Tengah Tahun 2021, Banyak Lowongan PPPK
Terpenting dari itu semua adalah fokus dan nikmati proses untuk menjadi seorang YouTuber profesional.
Jangan tergoda untuk membeli subscribers, followers, dan like, yang secara jangka panjang justru nantinya akan membuat audiensmu berkurang drastis, karena mereka bukanlah audiens yang menanti-nanti kontenmu.
- Tidak memikirkan target audiens
Menjadi seorang konten kreator membutuhkan target audiennya yang dibutuhkan dan menjawab persoalan.
Menurut Edho Zell, seorang content creator yang sudah malang melintang di YouTube selama lebih dari satu dekade, kamu harus mengerti sudut pandang mereka, kebutuhannya, konten seperti apa yang mereka cari dan ingin tonton.
Oleh karenanya, seorang content creator harus mengetahui trend yang banyak dibutuhkan oleh sekarang ini.
Kemudian, membuat konten sesuai kebutuhan pasar sehingga pengunjungmu tetap ada di YouTube.
- Tidak membuat content planning
Seorang YouTuber terkenal maka dia harus membuat planning atau perencanaan saat membuat konten.
Dalam planning ini seringkali diabaikan oleh YouTuber pemula sehingga hasil kontennya pun tidak sesuai audiensinya.
Tanpa perencanaan, kamu akan sulit menentukan tujuan akhirmu dan menyusun konten yang runut untuk mencapai tujuan akhir tersebut, yaitu mendapatkan audiens baru dan membuat audiens lamamu tetap setia menonton kontenmu.
Baca Juga: BOR Rumah Sakit Kudus Penuh, Ganjar Minta Bupati Kudus Terus Upayakan Penambahan
ulai dari penentuan konten seperti apa yang ingin dibuat, di platform mana, dan kapan konten tersebut akan diunggah.
- Tidak kenal algoritma YouTube
YouTuber pemula seringkali lupa terhadap algoritma YouTube untuk menampilkan kontennya di awal pencarian.
Semakin banyak video kamu muncul, semakin besar kemungkinan kamu untuk mendapatkan viewers yang besar.
Pada umumnya, YouTuber pemula seringkali melupakan ini sehingga berefek pada konten yang dihasilkan tidak ada pengunjungnya.
Maka, sedikit penontonnya dan akhirnya mempengaruhi motivasi YouTuber pemula.
Luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar algoritma YouTube untuk meningkatkan impresi dan views dari konten yang kamu buat.
Baca Juga: Formasi CASN di Jateng Sebanyak 11.648, Lowongan PPPK Guru Paling Banyak, Buruan Daftar
- Terlalu fokus pada visual konten yang dibuat
Bagaimana agar kontenmu nyaman dilihat penonton memang penting, namun hal-hal lain seperti kualitas audio dan intensitas mengunggah konten juga tidak boleh dianggap remeh.
Sebagai YouTuber pemula, semakin sering kamu mengunggah konten sesuai dengan algoritma YouTube, semakin besar pula kemungkinan channel-mu dikunjungi dan videomu ditonton oleh banyak orang.
Selain itu, kamu jangan beranggapan bahwa memulai karir sebagai content creator harus mengandalkan perangkat kamera yang mahal supaya hasilnya bagus.
Samsung Galaxy A12 bisa menjadi smartphone pilihan berkualitas yang terjangkau, yang dilengkapi Quad Camera dengan kamera utama 48MP, Ultra Wide 5MP, Live Focus 2MP, dan kamera Macro 2MP, serta microphone bawaan yang kualitasnya sudah mumpuni untuk menghasilkan suara yang jernih tanpa memerlukan external microphone.
Itulah kesalahan fatal YouTuber pemula saat membuat konten YouTube yang wajib untuk dihindari menurut tim riset Samsung Indonesia.
