SEMARANGKU – Kembali ke bulan Januari lalu, pemerintahan eks presiden Donald Trump memasukkan Xiaomi ke dalam daftar hitam karena memiliki hubungan dengan militer Tiongkok.
Kini terungkap alasan sebenarnya Amerika Serikat (AS) memasukkan Xiaomi ke dalam daftar hitam.
Xiaomi yang kini dalam masa kejayaan menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia.
Baca Juga: Sammy Seringai Merubah Tampilan Harley Davidson Miliknya, Sammy: Encok Gua Cup!
Setelah mengetahui masuk daftar hitam AS, Xiaomi membantah tuduhan tersebut dan mengkonfirmasi mereka tidak memiliki, dikendalikan atau berafiliasi dengan militer Tiongkok.
Jumat, 5 Maret 2021 Wall Street Journal mengutip laporan pengajuan hukum yang dibuat dengan Departemen Pertahanan AS mengungkapkan alasan sebenarnya Xiaomi dimasukkan ke dalam daftar hitam.
Laporan itu mengatakan bahwa dicekal karena penghargaan dari pemerintah China kepada pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun.