Network
Baca Juga: Gaya Santai Ganjar dan Keluarga Nyoblos dan Keliling Cek Protokol Kesehatan di TPS Sambil Gowes
"Dalam rangka mensukseskan Pembelajaran Jarak Jauh, maka nomor anda akan mendapatkan bantuan kuota data internet dari Kementerian Agama RI," kata Umar.
Kali ini, ada dua jenis bantuan yang diberikan sebagai fasilitas PJJ bagi siswa yang duduk di RA dan madrasah, yaitu:
- Paket kuota, diberikan untuk siswa yang sudah memiliki kartu seluler aktif. Pemberian paket kuota dilakukan dengan cara menginjek. Injek paket kuota ini dilakukan secara bertahap mulai hari Rabu, 2 Desember 2020.
- Kartu pedana, diberikan kepada siswa yang belum memiliki kartu seluler yang aktif. Mereka ini akan didata oleh operator RA dan madrasah.
Berikut Rekap Pengajuan Kuota Internet Siswa RA dan Madrasah Tahun 2020:
Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!
Baca Juga: Real Madrid vs Monchengladbach Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming Gratis Liga Champions
- Indosat: 1.066.365 paket kuota dan 111.201 kartu perdana. Total 1.177.567 (15%)
- Smartfren: 866.008 paket kuota, dan 24.952 kartu perdana. Total 890.960 (12%)
- Telkomsel: 2.333.954 paket kuota, dan 691.660 kartu perdana. Total 3.025.614 (40%)
- Tri: 415.621 paket kuota, dan 21.758 kartu perdana. Total 437.379 (6%)
- XL: 1.995.860 paket kuota, dan 107.997 kartu perdana. Total 2.103.857 (28%)
Dengan adanya bantuan kuota internet gratis dari Kemenag ini diharapkan dapat menguatkan PJJ dan meringankan beban orang tua siswa.
"Bantuan PJJ ini diharapkan dapat menguatkan proses pembelajaran di RA dan madrasah berbasis digital serta meringankan beban orang tua siswa," lanjut Umar.***
