SEMARANGKU - Apple berada di bawah kontroversi besar terkait dengan daya tahan dan keandalan keyboard model kupu-kupu yang digunakan di MacBooks selama beberapa tahun ini.
Perusahaan harus beralih ke keyboard yang lebih baru karena tidak dapat menyelesaikan masalah bahkan setelah beberapa kali iterasi.
Sekarang, sebuah paten mengungkapkan bahwa merek yang berbasis di Cupertino, California sedang bekerja keras untuk membuat keyboard yang lebih tahan lama untuk komputernya.
Baca Juga: Komentar Pedas Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic Respon Jadwal Liga 1
Menurut paten yang diajukan oleh Apple ke USPTO (United States Patent and Trademark Office) pada Mei 2019, perusahaan telah mengembangkan ide untuk meningkatkan daya tahan keyboard.
Dilansir dari laman Iphonehacks, perusahaan ini mengusulkan ide untuk menggunakan keycap yang terbuat dari bahan kaca transparan dan dicetak di bagian bawah keycap ketimbang di bagian atas.
Glif yang dicetak di bagian bawah keycap memastikan bahwa itu tidak hilang setelah penggunaan yang lama selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi lengkap Realme C11 Terbaru, Berapa Kira-Kira Harganya
Selain itu, paten tentang menggunakan bahan pemblok cahaya untuk menentukan mesin terbang dan legenda sehingga lampu latar dapat digunakan di belakang mereka untuk menerangi tombol-tombol pada keyboard.
Apple juga menyarankan menggunakan dual-warna atau LED RGB untuk lampu latar yang dapat mengubah kecerahan dan proporsi warna yang lebih besar dari sebuah keycap (dan bahkan seluruh lapisan tengah) selain dari glif.
Gagasan Apple untuk membuat keyboard yang tahan lama juga cukup unik dalam hal backlighting.
Baca Juga: Senapan Runduk Terbaru Buatan Rusia Mampu Menembak Hingga Jarak 7 Km
Sementara keyboard lain menerangi glif dan memblokir cahaya, paten Apple menyarankan untuk memblokir cahaya menggunakan glif dan menggunakan lampu latar untuk menerangi seluruh area keyboard
Perusahaan telah mengajukan beberapa paten untuk keyboard yang lebih baik, termasuk penggunaan lampu latar di bawah tombol dan menggunakan lampu latar berwarna untuk umpan balik pengguna.
Tidak terlalu sulit untuk berpikir bahwa suatu hari nanti kita mungkin akan melihat Mac dan MacBook yang menggunakan teknologi ini di dalam keyboard yang lebih tahan lama dan dapat diandalkan daripada generasi Apple saat ini.
Baca Juga: India Mulai Blokir Layanan TikTok dan 58 Aplikasi Asal China
Teknik-teknik yang disebutkan dalam paten Apple tidak sulit untuk diterapkan, dan itu cukup logis. Hampir semua tombol yang kita lihat di keyboard backlit saat ini memiliki glif yang didefinisikan di bagian atas kunci.
Beberapa keyboard menggunakan keycaps PBT double-shot yang menggunakan dua lapisan terpisah Polybutylene Terephthalate, di mana, lapisan luar menghalangi cahaya, sementara lapisan dalam melewati cahaya latar.
Dan kedua lapisan itu dibentuk sedemikian rupa sehingga saling menempel satu sama lain untuk membentuk bentuk glif. Bahkan model ini dipakai setelah beberapa tahun digunakan.
Baca Juga: Kabar Baik, WHO Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 ke Tiga Negara
Gagasan Apple untuk mencetak glif di bagian bawah kunci berarti bahwa pengguna harus menggunakan kunci begitu lama sehingga seluruh chip keycap dilepas untuk mencapai bagian bawahnya.
Namun, ada satu kelemahan dari ide ini. Keyboard seperti itu akan cukup berat, yang akan menambah bobot seluruh MacBook dan itu akan mahal untuk membuat keyboard seperti itu. ***