Planet Mirip Bumi di Temukan Astronom, Planet Nibiru Atau Super Earth?

29 Mei 2020, 07:58 WIB
Ilustrasi planet mirip Bumi. / /Pixabay

Semarangku - Sejak jaman dahulu manusia selalu mencari kehidupan di luar angkasa. Bahkan sejak era peradaban Sumeria sudah dikenal yang namanya planet Nibiru yang merupakan tempat dimana para dewa orang Sumeria berasal.

Penelitian tentang pencarian planet yang layak dihuni oleh para Astronom dan ilmuwan terus digalakkan. Ini demi kemajuan pengetahuan dan rencana kepindahan manusia di masa mendatang untuk ekplorasi planet lain.

Baru-baru ini para ilmuwan dari University Canterbury (UC) mengungkapkan sebuah penemuan baru. Mereka mengatakan jika ada sebuah planet mirip dengan Bumi yang berada di dekat pusat galaksi, dan diberi istilah 'Super-Earth'.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Negara Yang Mempunyai Gamer Terbaik di Seluruh Dunia

Ilmuwan Antonio Herrera Martin mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah penemuan yang langka, karena Super Earth menjadi satu-satunya yang memiliki ukuran dan orbit serupa dengan Bumi.

"Untuk diketahui bahwa ini adalah penemuan yang sangat langka, maka waktu yang dibutuhkan untuk pengamatan bintang induk sekitar lima hari. Tapi planet ini terdeteksi hanya dalam waktu lima jam saja," kata Martin.

Lebih lanjut Martin menjelaskan bahwa ia dan ilmuwan lainnya mengonfirmasi yang mereka lihat bukan disebabkan oleh sistem lain dan juga bukan kesalahan instrumen.

Baca Juga: Gara-Gara Cuaca Peluncuran Astronot SpaceX ke Luar Angkasa Dibatalkan

Berkat ada penemuan baru tersebut, Martin akhirnya berlanjut melakukan penelitian untuk mendapat karakteristik dari sistem bintang planet ini.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul: Penemuan Langka, Astronom Temukan Planet Mirip Bumi yang Berada di Dekat Pusat Galaksi

Bintang induk planet tersebut diperkirakan hanya 10 persen dari massa Matahari. Sedangkan untuk planetnya memiliki massa antara Bumi dan Neptunus.

Namun yang bisa dipastikan adalah benda langit itu juga diyakini memiliki orbit antara Venus dan Bumi yang mengorbit bintang induknya. Planet ini berada nyaris di tengah galaksi Bima Sakti.

Baca Juga: Begini Cara Setting Autoplay di Youtube Agar Kuota Tidak Cepat Habis

Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di Jurnal Astronomical ini disebutkan satu hari di planet ini setara dengan 617 hari, sedangkan di Bumi hanya 365 hari.

Untuk menemukan planet serupa bumi ini, peneliti UC menggunakan teknik microlensing gravitational.

"Teknik menemukannya menggunakan gravitasi lensa kecil gravitational microlensing. Efek ini jarang terjadi. Hanya satu dari sejuta bintang di galaksi yang terpengaruh," ujar Martin.

Baca Juga: Samsung Galaxy S20 Berteknologi Canggih, Apa Saja Keunggulannya!

Teknik microlensing ini pertama kali diamati secara independen pada tahun 2018 oleh Eksperimen Gravitasi Lensa Optik (OGLE) menggunakan teleskop di Chili.
NASA sendiri telah mengumpulkan beberapa penemuan planet mirip bumi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Kepler 62f yang berpotensi dihuni.

Dengan penemuan ini apakah planet yang dinamai Super-Earth ini adalah Planet Nibiru yang diceritakan oleh peradaban Sumeria. Atau memang planet lain yang mempunyai karakter seperti Bumi. Biar waktu yang menjawabnya... 

(*) (Bayu Nurulah/Pikiranrakyat-bekasi.com)

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi Express

Tags

Terkini

Terpopuler