SEMARANGKU – Subsidi kuota internet gratis dari Kemendikbud dan Kemenag bakal dicairkan lagi di tahun 2021.
Pemberian bantuan subsidi kuota internet gratis ini mengingat sejumlah sekolah maupun kampus masih menerapkan pendidikan secara daring.
Oleh karenanya, dua instansi pemerintah Kemendikbud dan Kemenag sama-sama memberikan subsidi bantuan kuota internet gratis kepada para pelajar dan tenaga pendidik.
Baca Juga: Otoritas Kesehatan Brazil Dibuat Kesal Vaksin Sinovac
Baca Juga: Netizen Tuduh Ada Kecurangan Pengitungan Skor di Golden Disc Awards ke-35 dengan Tunjukkan Bukti Ini
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim mengatakan subsidi bantuan kuota data internet gratis dilanjutkan karena masih ada sebagian sekolah dan perguruan tinggi di sejumlah daerah menerapkan pendidikan secara daring.
"Tahun 2021 alokasi kuota internet masih akan dilanjutkan. Namun tentu akan berusaha untuk menempuh dengan cara lebih baik," ujar Ainun Naim dalam konferensi pers virtual, dikutip dari PMJ News.
Sementara itu, Ainun mengungkapkan bantuan kuota data internet gratis di tahun 2021 yang sudah direncanakan oleh pemerintah akan menghadirkan skema dan mekanisme baru.
Baca Juga: Akhir Masa Jabatan, Donald Trump Silang Pendapat dengan Wakilnya Mike Pence
Baca Juga: Viral Video Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Menangis di Bandara, Netizen: Asalamualaikum Empati
"Sedang dirumuskan besaran dan cakupannya seperti apa. Karena ada perkembangan penyelesaian pandemi Covid-19, ini alternatif pelaksanaan pembelajaran dari rumah," terangnya,
Sementara itu, .Direktur Diktis Suyitno dalam rapat virtual bersama rektor PTKI dan Kopertais se-indonesia mengungkapkan program dari Kemenag untuk kampus di bawah kementerian, yaitu keringan UKT, beasiswa KIP, dan bantuan kuota internet gratis kepada mahasiswa.
“Kemenag memberikan bantuan lainnya guna mendukung kegiatan belajar mahasiswa di masa pandemi ini. Di antaranya, pemberian bantuan paket data internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebagai ganti dari Bidik Misi,” imbuhnya.***