Reaksi Ganjar Pranowo Dilapori Netizen Ada Tuna Wisma Patah Tulang di Kendal, Hitungan Jam Ditangani

- 14 November 2020, 11:23 WIB
Seorang tuna wisma yang alami patah tulang langsung diberi pertolongan Ganjar Pranowo
Seorang tuna wisma yang alami patah tulang langsung diberi pertolongan Ganjar Pranowo /Semarangku/Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo langsung reaksi begitu dilapori netizen jika ada tuna wisma di Kendal yang patah tulang hanya dalam hitungan jam tertangani.

Seporang netizen melaporkan jika ada tuna wisma yang patah tulang di kabupaten Kendal kepada akun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menolong orang tersebut.

Tak berselang lama hanya dalam hitungan jam pertolongan kepada tuna wisma yang patah tulang langsung tertangani dengan baik dari tim yang ditugaskan Ganjar Pranowo.

Tim dari Dinsos Jateng langsung gerak cepat ke Boja Kendal setelah di mention oleh Ganjar Pranowo saat ada tuna wisma yang alami patah tulang namun tak bisa berobat. 

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Memang Keturunan Nabi Muhammad SAW! Ini Silsilah dan Penjelasannya

Baca Juga: Bukan Hoaks, BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 BSU Cair Lagi Hari Ini, Cek Segera!

Laporan netizen ke akun Ganjar Pranowo
Laporan netizen ke akun Ganjar Pranowo Dok

Saat ini laporan adanya kejadian ataupun peristiwa memang bisa cpat menyebar dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memanfaatkan media sosial untuk cepat bereaksi dengan adanya laporan dari warga Jateng.

Jaman sekarang kekuatan media sosial  atau medsos tidak bisa dipandang sebelah mata ada kekuatan tertentu yang membuat warga Jateng merasa mudah jika ingin berkomunikasi dengan pemimpinnya yakni Ganjar Pranowo.

Media sosial dianggap bisa untuk menyelesaikan masalah bagi masyarakat Jawa Tengah memang sudah teruji. Meski hanya lewat medsos, sejumlah persoalan yang terjadi di sekeliling masyarakat bisa dilaporkan pada pemerintah dan sebagian besar langsung terselesaikan.

Baca Juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 Jika Penuhi Hal-Hal Ini, Harus Maksimal di Balap Seri Valencia

Baca Juga: Rombak! Jokowi Beri Erick Thohir Posisi Baru, Menkeu Sri Mulyani dan Menkes Terawan Lengser

Laporan netizen ke akun Ganjar Pranowo langsung ditindaklanjuti Dinsos Provinsi Jateng
Laporan netizen ke akun Ganjar Pranowo langsung ditindaklanjuti Dinsos Provinsi Jateng Twitter

Kejadian pada hari Jumat 13 Novemberkemarin adalah contohnya dimana ada seorang netizen asal Boja, Kendal berhasil membantu seorang tuna wisma yang diketahui menderita patah tulang hanya melalui medsos.

Dengan mention ke akun @ganjarpranowo, masalah yang dilaporkannya langsung ditangani hanya dalam hitungan jam.

Awalnya, netijen dengan akun @grilfrommars melaporkan tentang adanya seorang tuna wisma yang mengalami patah tulang yang ada di sekitar kantornya pada Ganjar lewat medsos.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Kepala Daerah Tingkatkan Test Karena Ada 7 Zona Merah Baru di Jawa Tengah

Baca Juga: Jawa Tengah Terapkan Program Sekolah Virtual dari Ganjar Pranowo dengan Teknis 30 persen Tatap muka

"Pak @ganjarpranowo mohon dibantu Pak. Ini sangat urgent. Tangan beliau kemungkinan sudah patah berhari2, tapi mungkin ndamampu paham berbicara ke siapa. Atau kalau njenengan paham saya harus menghubungi kemana. Saya diberi info. Terima kasih," cuit akun tersebut.

Laporan yang dikirim pada pukul 18.10 WIB itu, langsung direspon Ganjar lima menit setelahnya. Pada pukul 18.15, Ganjar membalas laporan itu dan meminta Dinas Sosial untuk menindaklanjuti.

"Panjenengan mengenal beliau? Tetangga? Cc @dinsosjateng cb dicek," balas Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ingatkan Penambang Pasir Merapi Jangan Liar, Kini Dia Tanami Pohon di Bekas Galian

Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Diprediksi Mengarah ke Tenggara dan Barat, Ganjar Pranowo: Semua Mesti Siap

Hanya berselang dua jam dari laporan itu, yakni pukul 21.10 WIB, Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah membalas cuitan itu dengan mengirimkan foto bahwa tuna wisma yang mengalami patah tulang itu sudah ditangani. Dalam foto yang dikirimkan Dinsos Jateng itu, diperlihatkan bagaimana petugas membawa tuna wisma itu masuk ke mobil ambulans dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

"Siap, sudah langsung di TL oleh TKSK setempat dan sudah dikoordinasikan dengan panti eks psikotik boja kendal," jawab Dinsos yang juga disampaikan melaui media sosial.

Kecepatan penanganan laporan itu diapresiasi oleh masyarakat. Mereka yang mengikuti proses pelaporan, tindak lanjut sampai penanganan tidak menyangka persoalan itu bisa diselesaikan dalam hitungan jam.

Baca Juga: Cair ke 4,8 Juta Orang, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Ditransfer Lagi, Cek Penerima di Link Ini

Baca Juga: China Resmi Ucapkan Selamat Pada Joe Biden-Harris, Konflik Laut China Selatan Bakal Berakhir?

"Fast response, salut ndoro @ganjarpranowo," cuit akun @HHeriex.

"Cakeeep pak @ganjarpranowo responnya," timpal netijen lain @kazlialexandria.

Bukan kali ini saja Ganjar melayani masyarakat yang mengadukan persoalannya melalui medsos. Sejumlah persoalan lainnya sering ia selesaikan setelah mendapatkan laporan dari media itu.

Misalnya kisah Raka Ardana Gunawan,15, bocah Salatiga yang berhenti sekolah karena tak punya biaya. Setelah kisah Raka dilaporkan netijen ke medsos dan dimention ke Ganjar dan langsung ditindaklanjuti. Saat ini, Raka bisa kembali bersekolah.

Baca Juga: Jadwal dan Cara Daftar Kuota Internet Gratis Kemdikbud Bulan November, Jangan Sampai Terlewat!

Baca Juga: Cair Pekan Depan, Ini Cara Daftar Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud Hingga 50 GB

Selain Raka, banyak kisah lain yang diselesaikan Ganjar Pranowo melalui perantara Medsos. Bahkan tak hanya warga Jawa Tengah, sejumlah warga dari daerah lain juga kerap dibantunya setelah melaporkan kondisi pada Ganjar lewat medsos.

Ganjar sendiri dalam beberapa kesempatan mengatakan, medsos memang dijadikan sebagai salah satu alat untuk melayani warganya. Sejak memimpin Jawa Tengah, Ganjar telah membuka medsosnya untuk melayani aduan dari masyarakat.

Tak hanya itu, ia juga mewajibkan seluruh OPD memiliki akun medsos dan harus centang biru alias terverifikasi. Semua OPD wajib melayani masyarakat baik secara langsung maupun melalui medsos. Jika ada yang tidak menindaklanjuti laporan 2x24 jam, maka Ganjar akan memberikan sanksi berupa pencopotan.

Baca Juga: Bak Manfaatkan Momen, Oposisi Emmanuel Macron Ikut Kecam Pernyataan Tentang Umat Islam

Baca Juga: Geger! Israel Bakal Nyatakan Perang dengan Iran Jika Joe Biden Lakukan Hal Ini, Obama Juga Terkait

"Komunikasi dengan warga melalui medsos sangat efektif untuk menyelesaikan masalah yang dialami warga. Sayang memang, tidak banyak publik figur yang mau menggunakan medsos ini. Padahal, banyak permasalahan warga yang bisa diselesaikan, maka kenapa saya menggunakan sarana ini untuk membantu masyarakat," katanya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah