SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut ada 5 Kota Kabupaten di Jawa Tengah ditemukan banyak pelanggar protokol kesehatan. 5 Kota Kabupaten tersebut antara lain Kudus, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Kota Tegal.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat rapat koordinasi melalui video conference dengan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, Senin 5 Oktober. Ganjar menilai itu sebagai wujud keseriusan aparat dalam penindakan.
“Kalau yang sedikit mungkin memang tidak ada yang melanggar, yang kedua memang kurang aktif. Maka kalau kita lihat dari sisi mereka, 5 kabupaten kota teraktif ini saya justru apresiasi,” kata Ganjar Pranowo di rumah dinas Puri Gedeh.
Baca Juga: Diduga Sebabkan Api Abadi Mrapen Padam, Ganjar Pranowo Tegaskan akan Tindak Pengeboran Ilegal
Baca Juga: Upacara Peringatan HUT TNI ke-75 Digelar Virtual, Ini Pesan dari Pesiden Joko Widodo!
Ganjar pun mengapresiasi TNI, Polri dan Satpol PP yang aktif membantu di lapangan dan hasilnya mulai terlihat perbaikan di 9 provinsi yang dikonsolidasi oleh Menko Marves.
Ganjar mengaku akan belajar dari Provinsi Jawa Timur yang jadi provinsi tertinggi angka penindakannya. Sebab, hal itu diikuti dengan hilangnya daerah zona merah di provinsi tersebut.
“Jateng nomor dua, tapi Jatim dengan Sulsel langsung bisa tidak ada (zona) merah lagi, menurut saya itu bagus dan kita bisa belajar lah,” tegasnya.
Baca Juga: Tsunami Pulau Jawa, Fenomena Alam dan Pertanda Menakutkan yang Menyertainya, Sebelum Hapus Daratan
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Tahap 5 di Bank BNI, BRI, BTN, Mandiri, Cek BPJS Ketenagakerjaan
Di sisi lain, Ganjar juga mengusulkan pada tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP agar tidak hnya menindak saja. Namun juga memberi apresiasi pada warga yang patuh protokol kesehatan.
“Tidak hanya menghukum, misalkan sesekali ketemu wah pakai masker kasih sekadar apa lah, salam atau bunga, reward menurut saya itu bagus,” tandas Ganjar Pranowo. ***