Gubernur Ganjar Pranowo Minta Walikota Hendrar Prihadi Klarifikasi Data Covid-19 ke Pusat

- 9 September 2020, 18:21 WIB
Ganjar Pranowo minta Walikota Semarang Hendrar Prihadi klarifikasi data Covid-19 ke Semarang ke pusat
Ganjar Pranowo minta Walikota Semarang Hendrar Prihadi klarifikasi data Covid-19 ke Semarang ke pusat /Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemkot Semarang khususnya Walikota Semarang Hendrar Prihadi segera melakukan klarifikasi data covid-19 dengan pemerintah pusat.

Pasalnya, jumlah kasus positif yang diumumkan Satgas Percepatan dan Penanganan covid-19 berbeda dengan data yang ada di Kota Semarang.

Sebelumnya, Kota Semarang beberapa kali disebut sebagai penyumbang kasus positif covid-19 tertinggi nasional. Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito pada Selasa 8 September mengatakan, Kota Semarang menjadi daerah tertinggi covid-19 dengan jumlah kasus positif 2.591.

Baca Juga: Borobudur Marathon 2020 Tetap Digelar, Ganjar Pranowo: Terus Berlari di Tengah Pandemi

Baca Juga: Pencairan BLT Tahap 3, Subsidi Gaji Rp600.000 Masih 4 Hari Lagi, Ini Penjelasannya!

Padahal dalam website resmi covid-19 Kota Semarang menyebutkan, jumlah kasus positif pada hari yang sama hanya 507. "Saya minta Pemkot Semarang melakukan komunikasi. Harus diklarifikasi biar tidak membuat gaduh," kata Ganjar Pranowo ditemui di kantornya, Rabu (9/9).

Ganjar juga sempat menanyakan perihal perbedaan data itu kepada Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Dari penjelasannya, diketahui bahwa memang terjadi perbedaan data yang sangat signifikan antara pusat dan daerah.

"Pak Hendi (Hendrar Prihadi) bilang, datanya belum diupdate oleh pak Wiku (Jubir Satgas Covid Pusat). Mungkin pak Wiku juga penting untuk mengupdate data biar tidak membingungkan," ucapnya.

Baca Juga: Di Sragen Sebanyak 77 Nakes Positif Covid-19, Ganjar Pranowo Siapkan Tim Untuk Rescue RSUD Sragen

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x