Ganjar Pranowo Kucurkan Rp 10 Miliar untuk Pertanian yang Tumbuh 2,15 Persen di Tengah Pandemi

- 1 September 2020, 16:00 WIB
Ganjar Pranowo saat rapat virtual evaluasi penanganan COVID-19 dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9)
Ganjar Pranowo saat rapat virtual evaluasi penanganan COVID-19 dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (1/9) /Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Di tengah Pandemi ini, sektor pertanian dan perikanan jadi salah satu tumpuan perekonomian di Jawa Tengah. Untuk memperkuat tumpuan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal menggelontorkan bantuan Rp 10 miliar untuk dua sektor tersebut.

Di triwulan kuartal kedua tahun ini pertumbuhan sektor pertanian dan perikanan di Jawa Tengah mencapai 2,15 persen. Saat rapat virtual evaluasi penanganan COVID-19 dengan Presiden Joko Widodo, Selasa 1 September, Ganjar Pranowo mengutarakan akan menggenjot kedua sektor tersebut sebagai salah satu instrumen peningkatan pertumbuhan ekonomi.

"Hasil dari APBD perubahan setidaknya pada sektor yang membutuhkan perhatian khusus seperti pertanian, perikanan itu juga mendapat porsi yang bagus," kata Ganjar.

Baca Juga: Mobil Ikonik James Bond 007, Aston Martin DB5 Seharga Rp 91 Miliar Dicuri, Pemilik Adakan Sayembara

Baca Juga: Gedung Putih Minta Rusia Harus Menghormati Kedaulatan Belarus, Terkait Protes Besar-Besaran

Total anggaran yang akan Ganjar kucurkan untuk pertanian dan perikanan dalam APBD Perubahan itu mencapai Rp 10 miliar. Selain bantuan tersebut, Ganjar Pranowo juga telah membuka kran bantuan keuangan untuk pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa.

Mulanya, bantuan keuangan tersebut sempat Ganjar tahan sebagai langkah antisipatif jika kondisi Pandemi di luar kendali. Total anggaran Bankeu untuk Pemkab/Pemkot dan Pemdes tersebut mencapai Rp 2 triliun lebih.

"Ternyata sampai hari ini masih terkontrol, maka kita genjot dengan cara mengucurkan Bankeu dengan cara padat karya," kata Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Svarga Bumi Viral di Medsos, Destinasi Wisata Sawah Modern Dekat dengan Candi Borobudur

Baca Juga: Mata Langit di Magelang Lagi Viral, Ganjar Pranowo Bisa Lihat Enam Gunung dan Candi Borobudur

Dengan dikeluarkannya jurus-jurus tersebut, lanjut Ganjar, agar pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga kembali naik dan jangan lagi tambah terpuruk. Kalau kemarin Jawa Tengah minus 5,9, Ganjar berharap tren negatifnya bisa turun mendekati nol syukur-syukur bisa positif.

"Selain cara-cara itu, aktivitas setiap sektoral kita minta untuk melihat situasi secara proaktif. Setiap dua hari sekali semua dinas melaporkan terus menerus pada sisi sektornya," tandas Ganjar Pranowo.

Ganjar mengatakan, selain sektor perekonomian yang jadi bahan evaluasi Presiden adalah aspek kesehatan serta pengawalan program Pemerintah Pusat, khususnya yang berkaitan dengan penyaluran bantuan, apakah itu bantuan untuk tenaga kerja, subsidi penghasilan ataupun untuk UMKM.

Baca Juga: Bandara Yogyakarta Resmi Dibuka Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo Optimis Dongkrak Pariwisata Jateng

Baca Juga: Cara Cairkan BLT Rp600 Ribu di Rekening Bank BCA, Simak Langkah-langkahnya!

"Presiden juga minta dilakukan tes rutin dan sosialisasi terus menerus sehingga targetnya bisa tercapai. Untuk Jawa Tengah akan terus kita dorong karena masih di bawah target. Dari target 4.900 an kita masih di angka 3 ribuan. Itu karena reagennya agak telat. Nah kita juga sudah minta Pemkab dan Pemkot untuk mencapai target di wilayah masing-masing," kata Ganjar Pranowo. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah