Benarkah Jokowi akan Terapkan SMKN Gratis Rintisan Ganjar Pranowo secara Nasional?

- 30 Agustus 2023, 12:56 WIB
Benarkah Jokowi akan Terapkan SMKN Gratis Rintisan Ganjar Pranowo secara Nasional?
Benarkah Jokowi akan Terapkan SMKN Gratis Rintisan Ganjar Pranowo secara Nasional? /

SEMARANGKU - Hari ini, sekolah boarding gratis, SMKN Jawa Tengah, mendapat kunjungan dari Presiden Jokowi.

SMKN Jawa Tengah kampus Semarang yang berada di Jalan Brotojoyo No 1, Kota Semarang, itu mendapat apresiasi dari Jokowi.

Presiden Jokowi merasa kagum terhadap Sekolah boarding gratis yang dirintis Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak 2014 itu.

Baca Juga: Jokowi Apresiasi SMKN Jateng: Sekolah Gratis yang Digagas Ganjar Pranowo Sejak 2014

Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Jokowi didampingi Ganjar Pranowo beserta istri Siti Atikoh berkeliling ke sejumlah sarana dan prasarana sekolah.

Pertama, Jokowi langsung disuguhi mobil inovasi 3 in 1 penambal jalan. Mobil karya siswa-siswi SMKN Jateng itu mampu menggabungkan tiga fungsi alat penambal jalan rusak.

Selanjutnya, rombongan meninjau kelas bahasa Jepang. Di sini, Jokowi dan Ganjar duduk di kursi siswa sembari mendengarkan presentasi siswa menggunakan bahasa Jepang.

Nantinya, siswa-siswi ini berkesempatan menempuh pendidikan di Jepang dengan beasiswa. Mereka akan ditempa di Universitas Takayama College of Car Technology, selama dua tahun.

Selain itu, Jokowi dicurhati seorang siswi yatim piatu bernama Adelia Rosehawa yang sangat bersyukur bisa mendapatkan akses sekolah gratis.

Adelia hidup sebatang kara setelah ayah, ibu dan adiknya meninggal dalam sebuah kecelakaan tahun 2019 lalu.

Dara asal Kabupaten Cilacap itu berharap program sekolah gratis seperti SMKN Jawa Tengah dapat dikembangkan secara nasional.

Usai meninjau sejumlah sarana dan prasarana, Jokowi mengungkapkan kekagumannya terhadap sekolah yang digagas Ganjar Pranowo tersebut.

"Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jateng. Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja) dan digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga kurang mampu," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Ia menjelaskan, sekolah berbasis boarding itu gratis alias tidak dipungut biaya. Bahkan para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama dan makan.

"Bagus. Pertama, tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya dari Pemerintah Provinsi mulai seragam sepatu dan lain lainnya. Makan juga karena di boarding. Kedua, sarana dan prasarana, kalau saya melihat SMK di provinsi yang lain, (SMK N Jateng ini) jauh lebih bagus. Mesin CNC sampai mesin dasar semuanya ada," paparnya.

Lebih dari itu, Presiden Jokowi juga memuji jika sekolah mampu menghubungkan dan membuat kerja sama ke perusahaan atau industri guna penyerapan tenaga kerja.

"Kemudian melink-kan dengan industri. Dan tadi juga ada kursus bahasa Jepang, untuk mendapatkan beasiswa di Takayama College yang ada di Jepang. Ini juga bagus," imbuhnya.

Menurutnya, keberadaan SMKN Jawa Tengah menjadi solusi penanganan kemiskinan di Indonesia.

"Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa program sekolah gratis semacam SMKN Jawa Tengah dapat diterapkan di tingkat nasional.

"Nanti akan saya perintah Mendikbud datang ke sini untuk dievaluasi lagi agar bisa diperluas ke provinsi yang lain untuk warga yang tidak mampu. Ya nanti biar Mendikbud ke sini. Kalau saya, bisa. Setelah Mendikbud ke sini nanti baru bisa kita putuskan. Ini saya melihat bagus," pungkasnya.

Baca Juga: PRPP Semarang di Revitalisasi Ganjar Pranowo, Pembangunannya Bertahap Bakal Modern dan Futuristik! 

Diketahui, SMKN Jawa Tengah yang diinisiasi Ganjar Pranowo, menjadi rahim pendidikan yang mampu menjadi solusi penanganan kemiskinan melalui pendidikan.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak 2014 lalu, sekolah berkonsep boarding itu telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa, terdiri dari 825 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang, 336 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Pati, dan 676 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Purbalingga. Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja maupun perguruan tinggi, baik di tingkat nasional atau luar negeri .

Saat ini, Pemprov Jateng telah menambah 15 SMKN Jawa Tengah semi boarding tersebar di berbagai kabupaten/ kota dan akan terus bertambah agar lebih dekat dengan masyarakat di seluruh Jawa Tengah, bahkan seluruh Indonesia.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah