"Selama ini, teman-teman tuli itu butuh akses, dan saya ingin menyampaikan masukan dari teman-teman tuli di Jateng soal akses itu kepada pemerintah," kata Chandra.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Untuk Mencegah dan Mengobati Anemia
Baca Juga: Gionee Max, Ponsel Murah Fitur Mewah
Akses penyandang tuli khususnya tuli terkait informasi publik lanjut Chandra selama ini masih belum terpenuhi dengan baik. Banyak informasi visual, tanpa memberikan teks atau subtitel.
"Sementara juru bahasa isyarat juga tidak dipakai, sehingga informasi itu tidak sampai kepada kami," tegasnya.
Dengan magang di Pemprov Jateng dan bagian Humas yang dipilih, Chandra berharap dapat menjadi jembatan informasi publik kepada teman-teman tuli di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
"Semoga ke depan Jawa Tengah semakin ramah terhadap penyandang disabilitas sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakatnya," pungkasnya.
Baca Juga: Facebook Shop, Fitur Baru Facebook Untuk Jualan
Baca Juga: PSIS Semarang Akan Berlatih di Stadion Kebondalem Kendal Sore Ini, Latihan Secara Tertutup
Ganjar sendiri bangga dengan keseriusan Chandra yang langsung datang untuk magang di Pemprov Jateng, hari ini.