Ganjar Pranowo Apresiasi Telkomsel Bagi Kartu Perdana Gratis, Minta Provider Atasi Area Blank Spot

- 26 Agustus 2020, 20:44 WIB
Ganjar Pranowo saat menerima bantuan Telkomsel kartu perdana gratis 10 GB untuk masyarakat Jateng
Ganjar Pranowo saat menerima bantuan Telkomsel kartu perdana gratis 10 GB untuk masyarakat Jateng /Humas Prov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo apresiasi langkah Telkomsel yang membagi 700.000 kartu perdana berisi kuota 10 GB dan juga meminta provider ikut atasi area Blank Spot di Jateng.

Banyaknya daerah di Jateng yang masih termasuk kedalam area Blank Spot masih sulit mengakses internet karena tidak terjangkau jaringan telekomunikasi. Inilah yang diminta Ganjar Pranowo kepada Telkomsel maupun provider lainnya.

Secara langsung Ganjar Pranowo ungkap hal ini kepada Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam. Hendri yang datang di acara pemberian bantuan berupa 700.000 kartu perdana berisi kuota 10 GB itu justru mendapat tantangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca Juga: Mata Langit di Magelang Lagi Viral, Ganjar Pranowo Bisa Lihat Enam Gunung dan Candi Borobudur

Baca Juga: Kejadian Unik di MotoGP di Austria, Ada yang Panjat Pagar dan Langsung Dipenjara Polisi

"Saya berterimakasih atas bantuan ini, namun saya juga minta pada provider telekomunikasi, salah satunya Telkomsel untuk membantu soal coverage area telekomunikasi di Jawa Tengah. Sehingga, cerita-cerita haru anak-anak naik pohon, naik genting dan ke puncak bukit untuk mencari sinyal saat belajar daring bisa diselesaikan," kata Ganjar Pranowo.

Menurutnya, keluhan soal jaringan internet cukup besar diterimanya selama pandemi. Untuk itu, Telkomsel selaku provider diminta dapat memberikan solusi.

"Seandainya di area-area blank spot ini mesti segera diberikan solusi, maka solusi paling praktis apa. Tidak hanya pada Telkomsel, kalau provider lain mau membantu, maka pendidikan kita tidak terlalu tertinggal akibat pandemi," tegasnya.

Baca Juga: Jasad Dibangkitkan Kembali dan Didandani Setiap Bulan Agustus di Tempat Ini!

Baca Juga: Surat Al Maun Ayat 1-7 Arab Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya

Meski begitu, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih atas bantuan 700.000 kartu perdana berisi kuota internet 10 GB dari Telkomsel itu. Nantinya, kartu perdana gratis itu akan dibagikan kepada siswa miskin di seluruh daerah Jawa Tengah.

"Ya, ini pucuk dicinta ulam pun tiba. Artinya, banyak anak-anak kita selama ini mengeluhkan kesulitan kuota, hari ini Telkomsel datang memberikan bantuan 700.000 kartu perdana dengan isi 10 GB secara gratis. Ini tidak main-main, tentu kami sangat berterimakasih," imbuhnya.

Nantinya, bantuan kartu perdana lengkap dengan paket internet itu akan segera dibagikan kepada siswa yang membutuhkan. Tidak menutup kemungkinan, guru juga akan mendapatkan bantuan itu.

Baca Juga: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dari Motor di Kecepatan 218 Km per Jam, Ini Data Kecelakaannya

Baca Juga: Valentino Rossi Bersiap Umumkan Kontraknya dengan Yamaha Petronas SRT di MotoGP Misano Bulan Depan

Sementara itu, Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, pihaknya siap membantu Ganjar Pranowo dalam pemenuhan jaringan internet di sejumlah daerah yang belum terjangkau di Jawa Tengah. Pihaknya siap membangun pemancar di daerah-daerah itu.

"Untuk area blank spot, seperti yang disampaikan pak Ganjar, kami akan bangun coverage di sana. Harapannya bisa membantu masyarakat, khususnya untuk kebutuhan pendidikan," jelasnya.

Sementara terkait bantuan kartu perdana dan kuota internet itu, Hendri menyampaikan bahwa itu dilakukan untuk membantu masyarakat kurang mampu bisa mengakses pendidikan disaat proses pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga: LG Q92, Ponsel 5G dengan Harga yang Ramah Kantong

Baca Juga: Bansos Rp600 Ribu Besok Tidak Untuk Semua Penerima, Ini Alasan dari Kemnaker!

"Bantuan ini diharapkan bisa membantu masyarakat tidak mampu memperoleh kuota untuk belajar anak-anak mereka. Untuk Jawa Tengah, kami memberikan bantuan 700.000 kartu perdana berisi kuota 10 GB. Tidak menutup kemungkinan, bantuan itu bertambah sesuai kebutuhan di Jawa Tengah," pungkasnya. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah