Riset INDEF: Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Semarang Naik hingga 5,16 Persen

- 16 Mei 2023, 17:15 WIB
Riset INDEF: Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Semarang Naik hingga 5,16%
Riset INDEF: Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Semarang Naik hingga 5,16% // Adi/ // Adi/ Semarangku

Peneliti INDEF, Nur Komaria, turut menambahkan, konsistensi Tokopedia dalam mendukung para pelaku UMKM di seluruh Indonesia lewat inisiatif Hyperlocal berdampak positif.

"Tercatat ada 3 kota dengan kenaikan persentase pertumbuhan ekonomi tertinggi dari tahun 2020 hingga 2021, yaitu Semarang (5,16%), Yogyakarta (5,09%), dan Surabaya (4,29%)," jelasnya.

Selain itu, riset Tokopedia dan INDEF juga menunjukkan bahwa kota-kota dengan inisiatif Hyperlocal memiliki tingkat kemiskinan yang lebih rendah sebesar 0,14% dibandingkan kota-kota tanpa Hyperlocal. Semarang (-0,087), Medan (-0,087), dan Surabaya (-0,587) menjadi kota dengan tingkat penurunan kemiskinan terbesar setelah adanya program Hyperlocal.

Salah satu pelaku usaha lokal asal Semarang, Panna Coffee yang berjualan roasted bean dengan memberdayakan kelompok petani lokal asal Aceh, Jambi, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Flores, dan Papua, ikut merasakan dampak positif mengikuti kampanye WIB setiap bulannya.

“Kampanye WIB sangat membantu meningkatkan brand exposure dan produk kami kepada konsumen baru. Jika dilihat dari sisi penjualan, dalam satu hari Panna Coffee bisa menerima sekitar 20 pesanan. Sedangkan dalam 1 bulan kami bisa mendapat omzet ratusan juta hanya dari Tokopedia. Berbagai kampanye Tokopedia yang kami ikuti, seperti WIB, KTP, hingga fitur Bebas Ongkir, Flash Sale dan TopAds efektif meningkatkan pelanggan baru dari Tokopedia,” ucap Pemilik Usaha Panna Coffee, Fritz Januar Ajie.

Saat pandemi Covid-19, keterbatasan akses ke konsumen tentu tersendat. Fritz menjalani strategi menarik dan unik untuk tetap meningkatkan pengalaman konsumen, dengan menggagas program ‘Teman Cupping’.

Program ini menjadi cara untuk berinteraksi dengan komunitas. Melalui laman Panna Coffee di Tokopedia, Fritz membagikan contoh produk inovasi dengan harapan konsumen akan memberikan saran dan masukan terhadap inovasi tersebut. Untuk berpartisipasi, konsumen hanya perlu membeli minimal 1 produk Panna Coffee dan otomatis akan mendapatkan bonus produk inovasi dari Panna Coffee. Hasilnya, Fritz mendapatkan berbagai aspirasi dari konsumen melalui laman ulasan Tokopedia maupun media sosial.

“Kami menganggap customer experience adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam perkembangan bisnis Panna Coffee. Strategi ini meningkatkan engagement dengan pelanggan di Tokopedia,” jelas Fritz.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Agus Wuryanto mengapresiasi kolaborasi bersama yang telah terjalin dengan Tokopedia. Saat ini UMKM di Semarang sudah 60 persen yang melek digital dan akan terus didorong.

"UMKM di Kota Semarang akan terus didorong untuk go digital, saat ini sudah 60 persen dari 29 ribu lebih UMKM. Peran Tokopedia sangat penting mendukung UMKM go digital dengan berbagai pelatihan dan program lainnya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x