Ganjar Pranowo Ambil Sikap Tangani Kasus Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang yang Tewaskan Korban Jiwa

- 28 Maret 2023, 17:05 WIB
Ganjar Pranowo Ambil Sikap Tangani Kasus Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang yang Tewaskan Korban Jiwa /
Ganjar Pranowo Ambil Sikap Tangani Kasus Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang yang Tewaskan Korban Jiwa / /Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, turut sikapi sebuah kasus ledakan petasan di salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Magelang menggegerkan banyak warganet.

Lokasi tepat kejadian ini berada di Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Ledakan petasan terjadi pada saat warga sedang melaksanakan ibadah sholat tarawih.

Ganjar Pranowo menegaskan pihak kepolisian tengah menyelidiki dan memproses kasus ledakan tersebut. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan guna mengetahui penyebab dan kronologi kejadian.

Baca Juga: Berikut Jadwal Buka Puasa Hari ini Selasa 28 Maret 2023 untuk Kota Semarang dan Sekitarnya

“Kepolisian sudah memproses, dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,” ungkap Ganjar.

Ia memerintahkan Bupati setempat untuk segera mengambil tindakan memantau kondisi korban ledakan, asal mula kejadian, potensi kerugian (jika ada).

“Hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban, dan seterusnya,” terang Ganjar Pranowo sebagaimana diberitakan jatengprov.go.id hari Senin, 27 Maret 2023.

Baca Juga: Kuota Mudik Gratis Kereta Api Tahun 2023 Habis dalam 30 Menit, Ganjar: Ternyata Luar Biasa

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menekankan semua warga agar menghentikan tradisi yang memakan korban jiwa tersebut. Ia sangat melarang keras masyarakat memproduksi, membeli, dan menyalakan petasan imbas dari peristiwa naas ini.

Dirinya menegaskan petasan yang tidak diproduksi oleh produsen resmi sangat berisiko tinggi. Terlebih dapat membahayakan keselamatan pengguna dan lingkungan di sekitarnya.

“Kalau bukan industri yang resmi itu kan berbahaya. Jangan pakai (petasan) deh, jangan mercon-merconan dulu,” ucap Ganjar.

Sebagai informasi, peristiwa ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang, berlangsung pada hari 26 Maret 2023 sekitar pukul 20.05 WIB. Terdapat 5 rumah rusak parah 6 berkondisi rusak ringan buntut dari kegiatan menyalakan petasan ini.

Korban meninggal diketahui seorang pria bernama Mufid umur 33 tahun, pemilik rumah di lokasi setempat. Polisi mengamankan barang bukti berupa kantong plastik berisi bahan mercon yang ditemukan setelah melakukan penyelidikan di TKP.

Jasad korban terpantau dalam kondisi yang memprihatinkan. Ledakan mercon mengakibatkan tubuh korban menjadi berceceran sehingga polisi berusaha mencari dan mengumpulkan semua potongan tubuh hingga lengkap.

“Di sumber ledakan, kami temukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi menerangkan.

Menurut Polda Jateng, Mufid sebelumnya telah memesan barang seperti sulfur dan alumunium sebanyak 7,5 kilogram dengan maksud untuk diproduksi menjadi mercon.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah