Selain itu, Ganjar Pranowo juga tengah menggodok peraturan terkait belanja proyek-proyek dari APBD. Ia mengusulkan agar sejumlah proyek dilakukan dengan cara padat karya.
"Saatnya sekarang, gotong royong digiatkan. Dengan padat karya, maka masyarakat juga bisa ikut merasakan," ucapnya.
Baca Juga: Solo Zona Hitam, Ganjar Pranowo Bilang, Sing Ngomong Sopo?
Ganjar Pranowo menyebutkan, pendapatan Jawa Tengah lanjut dia memang sangat terdampak. Dari laporan yang diterima, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng turun sekitar 12,5 persen.
"Pendapatan Jateng turun sekitar 12,5 persen. Soalnya PAD Jateng kan terbesar dari pajak kendaraan bermotor. Karena tidak ada yang beli kendaraan, jadi pendapatan kita menurun," pungkasnya. ***