Network
SEMARANGKU - Hari ini 10 ovember 2022, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah menghadiri kegiatan Hari Pahlawan di Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang.
Pada saat itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak selalu mengaungkan semangat patriotisme di Hari pahlawan.
Ganjar Pranowo yang mengenakan baju adat dan juga didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen tampak begitu hikmat mengikuti rentan acara.
Seperti menyaksikan kirab bendera merah putih sepanjang 1001 meter hingga doa untuk bangsa bersama perwakilan masing-masing agama.
Baca Juga: List Kode Kupon The Spike Volleyball Story 10 November 2022, Cek di Sini Selengkapnya!
Sebelumnya Ganjar Pranowo juga menjadi pemimpin upacara Hari Pahlawan.
"Yang berbuat, berkorban bekebaikan, ya negara, ya kemanusiaan," kata Ganjar menggambarkan sosok pahlawan masa kini.
Bendera sepanjang 1001 meter mampu membuat kagum Ganjar Praowo yang saat itu ada di lokasi.
Beberapa kali, Gubernur Jawa Tengah tampak begitu antusias dengan bertepuk tangan melihat para pelajar hingga peserta lain membawa bendera.
Menurut Ketua Kirab Merah Putih, Adhi Siswanto Wisnu Nugroho, kirab dilakukan sebagai peringatan Hari Pahlawan.
Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Bad Prosecutor Episode 12 Sub Indo Via VIU, Tayang Malam Ini!
"Serta untuk membangkitkan rasa nasionalisme, dan patriotisme ke generasi penerus bangsa. Kami terima kasih sekali didukung Pemprov Jateng, Pemkot Semarang dan semua pihak," kata Adhi.
Ia juga menjelskan jika kirab tersebut mengarak bendera sepanjang 1001 meter yang hari ini dibawakan oleh sejumlah pihak seperti pelajar, pramuka, mahasiswa, dan diiringi elemen organisasi kemasyarakatan pemuda, orgasme, ASN, budayawan, TNI, polisi dan lainnya. Total sekitar 11 ribu membawa bendera merah putih dari Balai Kota Semarang ke Lapangan Pancasila Semarang.
Acara kirab diinisiatori oleh tokoh ulama kharismatik Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya. Harapannya dengan kirab bendera panjang ini, kata dia, agar semangat merah putih tetap bergelora kepada anak bangsa.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji yang turut menjadi peserta doa bersama untuk bangsa menyampaikan, doa dilakukan untuk mendoakan para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa.
"Bagaimana kita meneladani mereka. Yuk, kita jadikan ini momentum menghargai jasa pahlawan. Kita mengikuti jejak yang telah mereka berikan kepada kita," kata Darodji.***
