Network
SEMARANGKU - Kelurahan Mangkang Wetan merupakan area yang terkena banjir dari luapan Kali Beringin, Semarang. Kali ini, Ganjar Pranowo langsung meninjau lokasi.
Ganjar Pranowo sampai di lokasi pada Selasa (8/11) dan air telah surut, serta para warga sedang melakukan pembersihan.
Tak sendiri, Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Pusdataru, Eko Yunianto, Staff BBWS Pemali-Juana serta sejumlah pekerja proyek.
Setelah melihat kondisi tanggul dan area sekitar, Ganjar Pranowo lalu menyapa warga. Salah satunya adalah Slamet. Ia langsung meminta agar Ganjar Pranowo membantu warga mendapat bantuan. Khususnya dari pelaksana proyek yang disebut jadi penyebab banjir.
Baca Juga: Link Nonton Fase Puncak Gerhana Bulan Total di Berbagai Wilayah Indonesia Malam Ini: Resmi dari BMKG
“Ini semua rumah kena banjir. Alat elektronik pada rusak. Tapi bantuannya cuma taliasih. Lha ini ternak dan semua pada kintir (hanyut) dan rusak, jadi nggak bisa kerja,” kata Slamet pada Ganjar Pranowo.
Mantan anggota DPR RI itu pun menanggapi keluhan Slamet dan para warga di RT 8 RW 7, Desa Ngebruk, Mangkang Wetan itu. Sembari menjelaskan, bahwa banjir tersebut bukan disebabkan tanggul jebol.
“Iki ora jebol tanggule pak, kuwi nggo lewat alat berate (Ini tidak jebol tanggulnya, tapi memang untuk lewat alat berat),” kata Ganjar Pranowo menjelaskan.
Saat itu juga, Ganjar Pranowo langsung menginstruksikan kepada BBWS dan pelaksana proyek agar membuat jalur alat berat yang lebih tinggi. Paling tidak, kata Ganjar Pranowo, bisa berfungsi sebagai tanggul sementara.
“Saya minta karena curah hujannya masih akan tinggi maka jalur untuk keluar masuknya juga harus berbentuk tanggul,” tegasnya usai mengunjungi warga.
Ganjar Pranowo minta instruksinya bisa cepat dilaksanakan. Khususnya mengantisipasi agar tak lagi terulang musibah bagi warga setempat. Selain itu, warga yang terdampak banjir juga harus segera dibantu.
“Termasuk ada yang tadi jualannya es, kulkasnya terendam. Ini musti dikumpulkan (data warga), nanti dibantu agar nanti bisa bangkit lagi untuk jualan,” ucap Ganjar Pranowo.
Selain meninjau, Ganjar Pranowo juga memberikan bantuan sembako serta peralatan untuk anak-anak. Termasuk meminta staffnya, mendata jumlah anak sekolah di sana.
“Nanti direkap, berapa anak sekolah. Ngko tak kirimi seragam karo sepatu (nanti saya kirimkan seragam dan sepatu),” ucap Ganjar Pranowo sembari pamit.
Sebagai informasi, hujan deras yang melanda Kota Semarang sejak Minggu (6/11) sore hingga malam, membuat sejumlah tempat dilanda banjir. Salah satunya di Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Air bah menerjang pemukiman warga setelah akibat luapan dari Kali Bringin.***
