"Sebenarnya Jateng tidak terlalu sempurna terkait keterbukaan informasi publik ini, " kata Ganjar Pranowo.
Namun, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, upaya agar masyarakat dapat mengakses informasi publik terus diupayakan.
"Tapi, kita berusaha agar masyarakat dapat mengakses keterbukaan informasi publik dengan seluas-luasnya, " tutur Ganjar Pranowo.
Gubernur Ganjar Pranowo menceritakan sebelumnya, masyarakat Jateng kesulitan dalam mengakses informasi publik.
Bahkan, menurut Gubernur Ganjar Pranowo, masyarakat Jateng yang ingin mengadu terkait layanan buruk dan keluhan tidak pernah direspon.
"Paling banter warga diminta datang ke kantor, yang melayani Satpol PP dan kumisnya tebal. Mereka takut, " ujar Ganjar Pranowo.
Dari situlah Gubernur Ganjar Pranowo berupaya melakukan reformasi birokrasi.
Ada yang berupa website, aplikasi, telepon, SMS, WA dan lainnya.
Baca Juga: Link Download Video TikTok Tanpa Watermark Pakai Savefrom.net Ada di Sini, Ikuti Cara Berikut
Selain website dan aplikasi, Gubernur Ganjar Pranowo juga mengoptimalkan media sosial (medsos) sebagai upaya memberikan keterbukaan informasi publik.