Selain SKD Aspal, Ganjar Temukan Modus Dompleng KK pada PPDB

- 25 Juni 2020, 07:10 WIB
H-1 penutupan PPDB online, Ganjar Pranowo mengunjungi Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk memastikan pelayanan masih berjalan. Rabu (24/6). / Humas Provinsi Jateng
H-1 penutupan PPDB online, Ganjar Pranowo mengunjungi Dinas Pendidikan Jawa Tengah untuk memastikan pelayanan masih berjalan. Rabu (24/6). / Humas Provinsi Jateng /

"Ibu saya tanya, anaknya sekarang tinggal di mana? Ini kok KK nya sudah tinggal di Semarang sejak Januari 2019," tanya Ganjar.

Dari ujung telepon itu, Ganjar mendengar bahwa si anak saat ini masih tinggal bersamanya di Denpasar. Ia mengakui bahwa surat keterangan itu tidak benar.

Baca Juga: Milyarder Cantik Asal Rusia Meninggal Seusai Ngebut di Jalan Raya Bali

"Anak saya setahun terakhir tinggal di Denpasar bersama saya pak, memang saya ingin menyekolahkan anak saya di Semarang biar bisa bareng simbahnya. Memang surat yang menyatakan bahwa anak saya sudah tinggal di Semarang sejak Januari 2019 itu tidak benar pak," jawab perempuan itu.

Dari keterangan panitia PPDB, Ganjar Pranowo mendapat laporan bahwa modus dompleng KK itu banyak dilakukan. Pihaknya menerima ada banyak aduan dari masyarakat.

Hal itu membuat Ganjar Pranowo khawatir. Ia pun langsung mencari salah satu Lurah di Kota Semarang yang telah mengeluarkan surat keterangan itu.

Baca Juga: Kiper PSIS Lelang Jersey untuk Bantu Pengobatan Orang Tua Rekan Setim

Ia menyambangi kantor Lurah tersebut, namun sudah tutup. Akhirnya, ia menelpon Lurah dan memintanya menghadap di kediamannya secara langsung.

Sore hari, Lurah yang dimaksud itu kemudian menemui Ganjar Pranowo di rumahnya.

Pertemuan secara tertutup itu berlangsung cukup lama antara Ganjar Pranowo dan Lurah serta beberapa perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x