Hindari Kecurangan, Disdik Jateng Minta Seluruh Kepala Sekolah Validasi Data PPDB

- 22 Juni 2020, 12:15 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri  saat menerima kunjungan Gubernur Jateng yang melakukan pantauan PPDB online. / Humas Provinsi Jateng
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri saat menerima kunjungan Gubernur Jateng yang melakukan pantauan PPDB online. / Humas Provinsi Jateng /

Kepada orang tua dan calon siswa yang merasa memalsukan data, diminta untuk segera membatalkan pendaftarannya, memperbaiki kembali sesuai data yang ada untuk kemudian mendaftar kembali.

Mereka yang melakukan perbaikan itu, tidak akan dikenai sanksi apapun.

Baca Juga: Ketika Ganjar Pranowo Ikut Mabar Mobile Legend, Tokoh Hero Lokal Jadi Andalan

Namun apabila setelah pengumuman penerimaan dilakukan dan diketahui ada pelanggaran atau laporan masyarakat mengenai indikasi pelanggaran dan bisa dibuktikan, maka penerimaan calon siswa tersebut akan dibatalkan.

"Kepada masyarakat luas, kami mengharapkan bantuannya untuk mengawasi dan melaporkan apabila ada indikasi kecurangan. Bantuan masyarakat itu kami harap dapat mewujudkan proses PPDB Jateng yang berintegritas," tutupnya.

Baca Juga: Kronologi Tentara Indonesia yang Cegat Tank Tempur Israel di Lebanon

Integritas memang sangat ditekankan dalam proses penerimaan PPDB tahun ini. Sebab dengan mekanisme online dan beberapa persyaratan yang khusus karena wabah covid-19, ada potensi terjadinya pelanggaran-pelanggaran.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkali-kali mengingatkan orang tua dan calon siswa untuk jujur dalam pengisian data PPDB.

Intrgritas harus menjadi pondasi dalam proses PPDB tahun ini.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Kini Netflix Sudah Bisa Ditonton di TVRI

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x