Untuk itu, pihaknya memiliki komitmet melakukan genjotan produktivitas dan kualitas.
"Kita mesti ajak bersaing dan percaya diri. Untuk produk lokal mesti kita genjot mulai hari ini. Dan di Jateng banyak sekali yang seperti ini. Kemarin di Kabupaten Semarang ada Alpukat Wina. Ini ada Rifai, Kendhil dan Pawiro Winoto," tuturnya.
Ke depan yang harus dilakukan adalah memastikan produktivitasnya dan kualitasnya. Sehingga produk tersebut benar-benar bisa ekspor.
"Nanti kalau kemudian bisa kita hitung Dinas Pertanian, dan kawan penyuluh bisa mendampingi," ungkap Ganjar.
Sementara Abdul Rifai, peneliti dan pengembang Alpukat Rifai menuturkan bahwa untuk saat ini pihaknya masih mengurus beberapa persyaratan agar produknya bisa go internasional.
"Iya, kami masih mempersiapkan itu semua. Dan ini kami merasa didukung oleh Pak Ganjar, yang hadir langsung di sini," tandasnya.***