SEMARANGKU - Pemprov Hateng melakukan apel kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana pada musim penghujan periode 2022-2023.
Gubernur Jawa Tengah yang saat itu juga menjadi pemimpin apel memberikan penekanan terhadap pentingnya soladaritas antar instansi serta respon cepat.
Apel yang diadakan pada area halaman Kantor Gubernur Jateng tersebut diikuti oleh 200 personel.
Mulai dari Basarnas, BPBD, Dinas Sosial, PMI, Baznas, BMKG, Dinas PU SDA, Dinas ESDM, Pramuka, TNI/Polri, ormas peduli bencana, hingga sejumlah relawan.
Ganjar Pranowo menjelaskan jika respon cepat adalah kunci pencegahan serta penangan bencana.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan sistem pemetaan wilayah raawan bencana.
Setelah mengetahui potensi kebencanaan suatu daerah, pasokan data cuaca dan penyiagaan personel juga harus dikuatkan.
"Yang penting pertama adalah infomasi, seperti curah hujan dari BMKG, kondisi tanah dari badan geologi termasuk dari (dinas) ESDM kami yang coba kita sebarkan. Kemudian, memunculkan awareness, maka kawan-kawan relawan, kades penting untuk mengetahui supaya responnya bisa cepat," ungkapnya, Jumat 14 Oktober 2022.
Ganjar Pranowo menjelaskan jika Apel tersebtu digelar untuk memastikan akan kesigapan instansi terkait.