Sebelum Bunuh Diri, Kopda Muslimin Sempat Ungkap Keinginannya untuk Mengakhiri Hidup Karena Alasan Ini

- 28 Juli 2022, 14:37 WIB
Sebelum Bunuh Diri, Kopda Muslimin Sempat Ungkap Keinginannya untuk Mengakhiri Hidup Karena Alasan Ini
Sebelum Bunuh Diri, Kopda Muslimin Sempat Ungkap Keinginannya untuk Mengakhiri Hidup Karena Alasan Ini /Humas Polda Jateng

SEMARANGKU - Sejak terjadinya penembakan sang istri, Kopda Muslimin dikabarkan menghilang dan buron.

Keberadaan Kopda Muslimin yang diduga sebagai otak penembakan sang istri di Banyumanik Semarang pun tidak diketahui.

Sampai pada hari Kamis, 28 Juli 2022, terdapat informasi bahwa Kopda Muslimin meninggal dunia akibat bunuh diri.

Kopda Muslimin bahkan sempat mengaku kepada tetangganya di Kendal alasan dia ingin mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: iPhone 13 Masih Sukses Jadi Pilihan Banyak Orang, Ini Daftar Harga Terbarunya Untuk Bulan Juli 2022

Muslimin yang sudah menghilang sejak hari pertama dari kejadian penembakan istri TNI AD di Semarang itu mulai di di ketahui keberadaanya setelah ada kabar Muslimin meninggal di rumah otrang tuanya di Kendal.

Kapolrestabes bercerita Kopda Muslimin yang sedang menunggu istrinya dirawat di RS pada Senin malam, tiba-tiba melarikan diri. Ia kabur meninggalkan istri dan anaknya dan sempat menemui pacarnya R, warga Semarang.

Sempat Jadi Buron TNI AD, Kopda Muslimin yang diduga otak pembunuhan istrinya dikabarkan tewas di Kendal.

Masih berstatus buronan TNI Angkatan Darat dan Kodam IV Diponegoro Kopda Muslimin diduga tewas di Kendal.

Bukannya menyerahkan diri seperti himbauan Kasad Jendral Dudung dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi namun terduga otak pembunuhan istrinya sendiri dikabarkan tewas.

Seperti diketahui, Kopda Muslimin menggunakan jasa pembunuh bayaran untuk menembak istrinya pada Senin 18 Juli 2022 lalu.

Kopda Muslimin memberikan imbalan 120 juta rupiah kepada pelaku yang berjumlah 4 orang.

Di rumah yang diduga tempat tewasnya Kopda Muslimin telah dipasang garis pengaman.

Selain itu mobil petugas beserta anggota Pomdam telah berada dilokasi.

Kopral dua Muslimin yang sebelumnya diperingatkan KASAD Jendral Dudung dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk menyerahkan diri diketahui meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal.

Baca Juga: Savefrom.net! Link Free Download Video YouTube dengan Mudah dan Cepat, Klik di Sini

Belum didapat keterangan resmi dari Pomdam dan Kodam IV Dipenogoro, namun saat ini lokasi Kopral Dua M meninggal sedang telah diberi garis dan sejumlah anggota Pomdam melakukan pemeriksaan dilokasi.

Dikabarkan sebelumnya Kopda Muslimin suami sekaligus otak penembakan anggota Persid Kodam IV Dipenogoro dialam pencarian setelah kepolisian Polda Jateng berhasil menangkap empat pelaku penembakan di Banyumanik Semarang.

Dari keterangan keempat tersangka kasus usaha pembunuhan, diketahui mereka dipesan oleh Kopda M sekaligus suami korban Rina.

Jasad Kopda Muslimin ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kelurahan Terompo Kecamatan Kendal Kota.

Diduga Kopda Muslimin meninggal dunia dengan cara bunuh diri dengan menenggak racun.

Salah satu tetangga korban, Sumardi mengatakan, Kopda Muslimin datang ke rumah orang tuanya tadi pagi Kamis 28 Juli 2022.

"Korban sempat bilang daripada mati di luar mending mati di rumah sendiri," ujar Sumadi.

Sementara Kabid Humas Polda Jateng, M Iqbal Alqudusy menerangkan Kopda diketahui muntah-muntah lalu meninggal dunia.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah