SEMARANGKU - Terkait dugaan penyekapan 54 Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja, Ganjar Pranowo langsung menanggapi.
Laporan tentang dugaan penyekapan 54 WNI di Kamboja tersebut diterima Ganjar Pranowo melalui media sosial.
Walaupun laporan hanya melalui medsos, namun Ganjar Pranowo langsung menanggapi dan memerintahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng untuk melakukan pengecekan.
Berikut ini kronologi pelaporan dugaan penyekapan 54 WNI di Kamboja kepada media sosial Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Download Video TikTok Tanpa Watermark 2022 Paling Anti Runyam Sehingga Gampang Bisa ke Savefrom.net
Awalnya seorang warganet dengan akun @angelinahui97 melaporkan terkait adanya penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja. Lewat postingan itu, ia meminta tolong ke Ganjar Pranowo untuk segera dibantu.
"Segera cek @nakertrans.provjateng," perintah Ganjar Pranowo.
Perintah itu langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng. Laporan itu langsung dicek dan ditindaklanjuti dengan pihak terkait.
"Kami langsung menindaklanjuti laporan itu dan mendapat informasi dari WNI atas nama Mohammad Effendy. Dia mewakili 54 WNI yang bekerja di Negara Kamboja yang diduga mengalami penipuan penempatan tenaga kerja dan diduga juga terjadi tindakan perdagangan orang (TPPO)," kata Kepala Disnakertrans Provinsi Jateng, Sakina Rosellasari, Rabu (27/7).