Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang Mulai Ada Titik Terang, Begini Tanggapan Panglima TNI!

- 23 Juli 2022, 06:55 WIB
Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang Mulai Ada Titik Terang, Begini Tanggapan Panglima TNI!
Lanjutan Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang Mulai Ada Titik Terang, Begini Tanggapan Panglima TNI! /Pixabay/Geralt

"Dugaan memang kuat, suami dari korban lari sejak hari pertama dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung mengaitkan suami korban, jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi karena kesenangn pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja menghalalkan segala cara, ini akan kita usut tuntas pasal-pasal yang akan kita kenakan akan maksimal," tegas panglima TNI Andika Perkasa didepan media Jumat 22 Juli 2022.

Menurut informasi jika suami dari kasus penembakan istri TNI ini memang sudah menghilang sejak hari pertama sesaat setelah mengantarkan korban ke RS.

Jajaran TNI yang tidak hadir tanpa ijin (THTI) dianggap melakukan tindak pidana militer.

Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto menyebutkan jika keberadaan suami dari korban penembakan di Banyumanik sudah tidak masuk dinas sejak mengantarkan istrinya.

Suami korban yang merupakan anggota TNI tersebut menghilang dan hingga 22 Juli 2022 belum ditemukan keberadaannya.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Ungkap 1.826 Prajurit TNI Terinfeksi HIV AIDS, Begini Penjelasan Ahli

"Yang bersangkutan atau suami dari korban telah melakukan tindakan tidak hadir tanpa ijin komandan satuan (THTI), sebagaimana mestinya bahwa THTI ini ada aturannya ada tahapan-tahapannya, apabila militer melakukan tindakan THTI pada masa damai, ini sudah masuk kategori tindak pidana militer sehingga yang bersangkutan oleh pimpinannya melaporkan pimpinan dibarengi dengan pelimpahan kepada penyidik dalam hal ini polisi militer," kata Bambang Hermanto.

Kapendang IV/Diponegoro juga mengatakan jika suami tersebut sempat mengantar istrinya atau korban ke Rumah Sakit seusai terjadi penembakan di Banyumanik Semarang tersebut dan sempat menunggu pasca operasi selesai.

Namun keesokan harinya yang bersangkutan tidak hadir dalam apel di markasnya, Bambang juga mengatakan jika jajarannya akan mencari sampai ketemu yang bersangkutan tersebut untuk dimintai informasi.

Sementara salah satu pelaku penembakan atau eksekutor telah ditangkap di Sayung Demak dan barang bukti 2 motor yang digunakan juga telah ditemukan.

Halaman:

Editor: Hendrik Nuryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x