Ganjar Pranowo dan Luhut Sepakat Tunda Wacana Kenaikan Harga Tiket Naik Borobudur

- 8 Juni 2022, 08:30 WIB
Ganjar Pranowo dan Luhut Sepakat Tunda Wacana Kenaikan Harga Tiket Naik Borobudur
Ganjar Pranowo dan Luhut Sepakat Tunda Wacana Kenaikan Harga Tiket Naik Borobudur /Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Luhut Binsar Pandjaitan telah sepakat untuk menunda wacana kenaikan harga tiket naik Borobudur.

Luhut selaku Menko Marives menerima usulan Ganjar Pranowo terkait penundaan wacana kenaikan harga tiket naik Borobudur.

Menurut Ganjar, ada beberapa tindakan yang harus diambil sebelum memberlakukan kenaikan tarif seperti yang direncanakan. Apalagi masyarakat banyak memberikan kritik terhadap wacana tersebut.

Untuk meredam kekhawatiran masyarakat, Ganjar Pranowo mengusulkan agar Luhut menunda rencana kenaikan harga tiket naik Borobudur yang sebelumnya dikabarkan mencapai Rp750.000 per orang untuk wisatawan domestik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Cek Pembangunan Puskesmas Cilacap: Kok Kualitasnya Begini?

Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah itu, perlu adanya pengkajian ulang bersama Taman Wisata Candi Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur terkait tarif yang akan ditetapkan.

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC (Taman Wisata Candi) sama balai sedang komunikasi maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," ujar Ganjar setelah bertemu dengan Luhut di Rumah Dinas Puri Gedeh, Kota Semarang, Selasa.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan adanya penataan di kawasan Candi Borobudur memang terus dilakukan. Dengan demikian, harus dicarikan skema terbaik guna mengatur wisatawa yang ingin naik ke candi.

Penundaan penetapan tarif ini juga dilakukan untuk mencegah munculnya berita-berita yang bisa membuat kegaduhan.

Sebelumnya, Luhut mengumumkan rencana perubahan harga tiket Candi Borobudur menjadi Rp750.000 untuk wisatawan domesstik, dan USD 100 bagi wisatawan mancanegara.

Perubahan kebijakan itu disebut sebagai salah satu upaya menjaga dan melestarikan bangunan Candi Borobudur. Namun, keputusan tersebut masih belum final dan masih dikaji ulang.

Terkait rencana ini, Ganjar juga telah memberikan tanggapan pada beberapa waktu lalu. Saat itu, ia menjelaskan bahwa wacana kenaikan tarif Rp750.000 hanya untuk pengunjung lokal yang ingin naik ke bangunan Candi Borobudur.

Sedangkan untuk tiket masuk Candi Borobudur bagi wisatawan lokal dewasa sebesar Rp50.000.

Bagi wisatawan yang membeli tiket masuk seharga Rp50.000 hanya sampai di pelataran Candi Borobudur dan tidak diperbolehkan naik ke bangunan candi. Kemudian tarif untuk pelajar akan lebih murah, yakni Rp5.000 per orang.

Berdasarkan laman resmi borobudurpark.com, hingga saat ini belum ada regulasi yang mengatur tentang harga tiket bagi wisatawan yang ingin naik ke area Candi Borobudur.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah