Baca Juga: Habis Nyolong Tas Branded, Sosialita WNI Ditangkap di Bandara Australia
"Saya minta segera dilakukan simulasi. Diujicoba dulu dengan sedikit pengunjung, mengajak wartawan dan pegiat pariwisata sehingga bisa diketahui bagaimana pengelolaannya. Polisi wisata juga harus dioptimalkan untuk mengatur, agar semua yang ada di sini nantinya bisa aman dan nyaman," tutupnya.
Sementara itu, salah satu pengurus obyek wisata Candi Gedongsongo, Siswanto mengatakan, candi Gedongsongo sudah ditutup sejak Maret lalu. Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan sarana prasarana apabila nanti kembali dibuka.
Baca Juga: Berapa Kerugian Tim MotoGP Saat Pembalapnya Jatuh dan Motornya Rusak?
"Sedang disiapkan semuanya, tempat cuci tangan, poster himbauan, garis-garis untuk jaga jarak dan sebagainya. Minggu depan kemungkinan kami akan melakukan simulasi," katanya.
Siswanto menerangkan, setiap hari tak kurang dari 500 wisatawan masuk ke tempat wisata itu. Apabila akhir pekan atau libur hari besar, pengunjung bisa mencapai 4-5 ribu.
"Kalau nanti dibuka kembali, tetap kami akan lakukan pembatasan, paling tidak 50 persen dari total pengunjung biasanya," pungkasnya. ***