Ganjar Jumatan Pertama Saat Pandemi Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

- 5 Juni 2020, 14:02 WIB
Ganjar adakan shalat Jumat perdana dengan protokol kesehatan yang ketat. /
Ganjar adakan shalat Jumat perdana dengan protokol kesehatan yang ketat. / /Humas Provinsi Jateng

Selain protokol kesehatan, ada yang beda dari pelaksanaan shalat Jumat di Gradhika itu. Yakni adanya bacaan Qunut Nazilah atau doa berlindung dari bencana sebelum sujud rakaat terakhir.

"Ini shalat Jumat pertama saya sejak pandemi. Memang umat sudah rindu untuk bisa melaksanakan shalat Jumat seperti ini, termasuk saya. Makanya hari ini kita coba laksanakan untuk latihan," kata Ganjar ditemui usai shalat.

Pelan-pelan lanjut dia, semua harus dipersiapkan dengan matang. Masyarakat butuh contoh agar memahami kondisi ini.

Baca Juga: Bantuan Alat Kesehatan Segera di Kirim ke Rumah Sakit di Jateng

"Maka saya sengaja menggelar shalat Jumat hari ini. Saya tidak memilih di masjid, tapi di Gradhika untuk mengatur semuanya.

Tadi jamaah yang mau ikut 200, saya minta 100 saja. Ini tadi mendadak, jadi sekalian mau saya lihat apakah bisa berjalan, kalau di sini kan jamaahnya kawan-kawan ASN, jadi lebih mudah diatur," imbuhny.

Dari pelaksanaannya itu, ia melihat semua sudah berjalan sesuai harapan. Protokol dijalankan ketat dan semua tertib.

Baca Juga: Meski Pandemi, Angka KDRT Masih Tinggi Khususnya di Perkotaan

"Tapi tadi saya tidak melihat saat keluar apakah mereka mau tertib tidak. Ini tentu akan kami evaluasi. Harapannya bisa memberikan contoh untuk tempat lainnya," tegasnya.

Disinggung pelaksanaan Jumatan ditempat lain, Ganjar mengatakan kemungkinan belum semuanya. Bersama MUI, pihaknya mengatakan sudah menggelar rapat dan belum membolehkan seluruh daerah di Jawa Tengah melaksanakan shalat Jumat di masjid.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x