Network
Zelenskyy juga mendesak orang-orang di Rusia memprotes perang.
“Untuk semua orang di Federasi Rusia yang tidak kehilangan hati nurani mereka, inilah saatnya untuk melakukan protes menentang perang dengan Ukraina,” ujar Zelenskyy, dikutip dari Al Jazeera.
Presiden Ukraina juga mendesak para pemimpin global untuk memberikan bantuan pertahanan ke Ukraina.
Serta membantu melindungi wilayah udaranya dari agresi Rusia.
“Saya berbicara dengan (Presiden AS Joe, Biden), (Perdana Menteri Inggris, Johnson), (Presiden Dewan Eropa, Charles Michel), (Presiden Polandia, Andrze Duda), dan (Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda),” imbuhnya.
Zelenskyy juga mengungkapkan bahwa koalisi anti-Putin sedang disusun.
“Kami mulai menyusun koalisi anti-Putin. Saya telah mendesak para pemimpin global untuk mengecam Putin dengan semua kemungkinan sanksi, menawarkan dukungan pertahanan skala besar dan menutup wilayah udara di atas Ukraina untuk agresor. Bersama-sama kita harus menyelamatkan Ukraina, menyelamatkan dunia demokrasi, dan kita akan melakukannya,” tegasnya.
Sementara itu, Donnacha Beacháin, seorang profesor politik pasca-Soviet di Dublin City University mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina adalah upaya genosida.
“Kami melihat kehancuran sebuah negara di abad ke-21 di Eropa tengah. Putin menjelaskan bahwa dia tidak mengakui orang Ukraina yang terpisah. Dia tidak mengakui bahwa ada Ukraina. Ini adalah upaya untuk menghancurkan orang, secara harfiah genosida,” ujar Beacháin, dikutip dari Al Jazeera.
Itulah Presiden Volodymyr Zalenskyy yang mendesak warga sipil untuk berperang, pemerintah berjanji memberikan persenjataan.***
