Wisata Alam Sedadap Temanggung Baru Diresmikan, Bakal Jadi Tempat Wisata Edukasi Kopi 

- 10 Februari 2022, 20:15 WIB
Wisata Alam Sedadap Temanggung Baru Diresmikan, Bakal Jadi Tempat Wisata Edukasi Kopi 
Wisata Alam Sedadap Temanggung Baru Diresmikan, Bakal Jadi Tempat Wisata Edukasi Kopi  /Dok Humas Jateng

SEMARANGKU - Wisata alam Sedadap Temanggung baru saja diresmikan dan bakal jadi tempat wisata edukasi kopi.
 
Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah bersama Kepala Desa Kwadungan Gunung, Agus Susanta melaunching eduwisata Sedadap. 
 
Acara launching eduwisata Sedadap digelar di Desa Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung, pada Rabu, 9 Februari 2022.
 
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo, mengatakan eduwisata Sedadap akan menjadi potensi wisata alam unggulan.
 
 
Bukan hanya wisata alam, eduwisata Sedadap juga bakal menarik wisatawan dari berbagai daerah, terutama dalam wisata edukasi kopi.
 
"Jadi di Sedadap, wisata edukasinya yang nantinya dikembangkan, dan bisa menarik para wisatawan,” ujar Heri. Dikutip Semarangku.com dari Pemprov Jateng, pada Kamis, 10 Februari 2022.
 
Kepala Desa Kwadungan Gunung, Agus Susanta menjelaskan, wisatawan yang berkunjung ke Sedadap bisa berlibur menikmati panorama alam Kabupaten Temanggung.
 
"Biasanya pengunjung datangnya ke Desa Posong, kini ada juga wisata di Desa Kwadungan Gunung," ucap Agus.
 
 
Desa Kwadungan Gunung merupakan desa yang berpotensi memiliki wisata alam yang indah, yang terletak di lereng Gunung Sindoro.
 
Selain dapat menikmati suasana alam, pengunjung yang datang ke Sedadap juga dapat belajar tentang tanaman kopi.
 
Belajar apapun tentang kopi, mulai dari cara penanaman kopi, pengolahan, perawatan, pemetikan, sampai ke pemasaran.
 
"Masyarakat, pelajar, dan pengunjung yang datang ke Sedadap bisa belajar apapun tentang perkopian," kata Agus Susanta.
 
Selain eduwisata Sedadap yang bakal jadi wisata edukasi unggulan kopi, Desa Kwadungan Gunung rencananya juga akan menjadi wisata desa.
 
Pihak pemerintah Desa Kwadungan Gunung sedang berkolaborasi dengan Perhutani dan Instiper Yogyakarta dalam pengembangan wisata desa.
 
Pada tahun 2022 Instiper sudah melakukan penanaman kopi varietas Komasti untuk lahan di atas 1.500 dpl sebanyak 1.500 bibit.
 
"Sebelumnya pada tahun 2020 juga sudah dilakukan penanaman, namun baru 300 bibit," jelas pihak Insiper Yogyakarta.***
 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x