Momen Ganjar Pranowo dengan Lengan Diperban Temui Warga Desa Wadas: Sing Penting Rukun Ya!

- 10 Februari 2022, 07:34 WIB
Momen Ganjar Pranowo dengan Lengan Diperban Temui Warga Desa Wadas: Sing Penting Rukun Ya!
Momen Ganjar Pranowo dengan Lengan Diperban Temui Warga Desa Wadas: Sing Penting Rukun Ya! /Instagram @provjateng

SEMARANGKU - Momen Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan lengan masih diperban, temui warga Desa Wadas.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap warga Desa Wadas tetap rukun meskipun ada yang pro dan kontra.

Dengan kondisi lengan masih diperban, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menemui warga Desa Wadas dan berpesan untuk tetap menjaga kerukunan.

Baca Juga: Polemik Penahanan Warga Wadas, Ganjar Pranowo Minta Maaf dan Tegaskan Dirinya Bertanggung Jawab

Gubernur Ganjar Pranowo datang langsung ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo pada Rabu 9 Februari 2022.

Situasi di Desa Wadas tampak tenang saat Gubernur Ganjar Pranowo tiba di lokasi.

Tidak terlihat ketegangan atau suasana mencekam di Desa Wadas tersebut.

Di sejumlah titik, terlihat aparat kepolisian yang mayoritas Polisi Wanita (Polwan) berjaga-jaga dan berbaur dengan masyarakat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Akui Hormati Warga Desa Wadas dan Ingin Diskusi untuk Proyek Bendungan Bener

Gubernur Ganjar Pranowo berhenti di Masjid Desa Wadas.

Di sana, Gubernur Ganjar Pranowo bertemu sejumlah masyarakat yang masuk kelompok pro dengan penambangan batu andesit di wilayahnya.

"Assalamualaikum, sehat bu? Mpun di vaksin dereng (Sudah di vaksin belum), " tanya Ganjar Pranowo pada sejumlah warga.

Warga Desa Wadas menyambut Gubernur Ganjar Pranowo dengan ramah.

Gubernur Ganjar Pranowo menanyakan proses pengukuran yang dilakukan di lokasi itu.

"Iya pak, sudah diukur. Punya saya hari ini (Rabu 9 Februari 2022) mulai di ukur, " kata Rodiah, salah satu warga.

Rodiah mengatakan, pihaknya merupakan warga yang pro dengan penambangan.

Warga Desa Wadas yang sudah setuju, berharap agar proses pengukuran segera diselesaikan sehingga ganti untung bisa dibayarkan.

"Kami minta secepatnya pak, biar segera dibayar, " imbuh Mulyati, warga lainnya.

Gubernur Ganjar Pranowo kemudian menanyakan uang yang akan diterima akan digunakan untuk apa.

Beberapa warga itu mengatakan, uang akan digunakan untuk membeli tanah di tempat lain, modal usaha dan dibagikan pada anak dan saudara.

"Rencana meh nggo tuku mobil mewah pak (rencana mau beli mobil mewah pak), tapi mending kangge tumbas ruko ben saget usaha (tapi pilih membeli ruko biar bisa usaha), " tutur Rodiah sambil tertawa.

Gubernur Ganjar Pranowo melarang warga membeli barang mewah.

Uang yang diterima lebih baik untuk usaha.

"Ojo nggo tuku mobil (jangan untuk beli mobil) ya, kalau sudah diberikan mending buat beli tanah untuk tempat tinggal atau digunakan untuk modal usaha, " kata Ganjar Pranowo.

Gubernur Ganjar Pranowo juga berpesan kepada warga Desa Wadas untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati.

Meski ada pihak pro dan kontra, namun relasi masyarakat tidak boleh terpecah.

"Sing penting rukun ya, ada yang setuju, ada yang tidak setuju tidak apa-apa.
Yang penting rukun. Kalau rukun kan enak, agar persaudaraan nanti tidak gontok-gontokan. Saling menghormati dan menghargai saja, ora usah do petentengan (tidak perlu marah-marahan), "kata Ganjar Pranowo.

Dengan kondisi lengan masih diperban, Gubernur Ganjar Pranowo temui warga Desa Wadas dan berpesan untuk tetap menjaga kerukunan.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah