Ganjar Pranowo Akui Hormati Warga Desa Wadas dan Ingin Diskusi untuk Proyek Bendungan Bener

- 9 Februari 2022, 14:15 WIB
Ganjar Pranowo Akui Hormati Warga Desa Wadas dan Ingin Diskusi untuk Proyek Bendungan Bener
Ganjar Pranowo Akui Hormati Warga Desa Wadas dan Ingin Diskusi untuk Proyek Bendungan Bener /Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengakui dirinya menghormati warga desa Wadas.

Gubernur Ganjar Pranowo mengaku ingin mengadakan diskusi terkait proyek Bendungan Bener.

Ganjar Pranowo juga menyatakan bahwa dirinya siap membuka ruang dialog bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM.

"Hingga tadi malam, saya mendapat telpon dan pesan dari berbagai pihak yang menanyakan terkait hal ini. Setelah saya telpon satu-satu, ternyata banyak yang tidak paham. Makanya, hari ini saya ingin memberikan keterangan agar semuanya jelas," ucapnya.

Ganjar menerangkan, bahwa bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional di Jawa Tengah. Selain itu, terdapat 14 proyek bendungan lain yang masuk proyek strategis nasional, dimana 5 bendungan diantaranya sudah diresmikan, yakni Bendungan Jatibarang, Bendungan Gondang Karanganyar, Pidekso Wonogiri, Logung Kudus dan Randugunting Blora.

Proses pembangunan Bendungan Bener berjalan cukup lama, yakni sejak 2013. Percepatan pembangunan memang dilakukan, karena proyek itu memberikan manfaat banyak untuk warga. Selain bisa mengaliri irigasi sebesar 15,519 hetar lahan, tempat ini juga bisa menjadi sumber air bersih, sumber energi listrik, pariwisata dan lainnya.

Baca Juga: Kode Redeem FF 9 Februari 2022 Server Indonesia dan Resmi dari Garena, Dapatkan 1000 Diamond Gratis

"Saat proses berlangsung sejak 2013 lalu, kami selalu membuka ruang dialog dengan masyarakat. Memang gugatan cukup banyak, semua kita ikuti prosesnya. Sampai detik kemarin ada gugatan kasasi yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkrah) dan harus kita laksanakan," jelasnya.

Karena gugatan warga Wadas yang menolak penambangan ditolak hingga tingkat kasasi, maka lanjut Ganjar pihaknya membentuk tim untuk segera melakukan aksi pengukuran. Dan ditegaskan Ganjar, bahwa pengukuran dilakukan hanya pada bidang milik warga yang sudah setuju.

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x