"Bila ditemukan (anggota yang positif) kita pantau kesehatannya, kalau gejalanya ringan bisa melakukan isoman di rumah dengan kamar tersendiri dan taat prokes.Tapi bila ada gejala atau punya komorbid maka penanganan diarahkan ke RS Bhayangkara," jelasnya.
Kabid Dokkes juga menghimbau kepada seluruh personil Polri serta masyarakat di Jawa Tengah untuk tidak lengah dan mewaspadai masuknya varian Omicron di Jawa Tengah.
"Kuncinya sederhana, masyarakat termasuk anggota Polri selalu taat prokes dan menjaga kesehatan," ungkapnya.
Terkait kegiatan pencegahan Omicron di lingkungan anggota Polri, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan kondisi kebugaran anggota dipantau setiap saat.***