Itu ia rasakan, saat Ganjar pertama kali datang ke Jateng untuk maju sebagai gubernur pada 2013 lalu.
"Sejak melihat dari awal, saya sudah mengira pak Ganjar itu sosok pemimpin yang peduli pada rakyat kecil. Pada wong cilik," ucapnya.
Sementara itu, Ganjar sendiri sengaja berkeliling untuk memberikan bantuan pada masyarakat kecil.
Bertepatan dengan ulang tahun PDIP, Ganjar mendatangi sejumlah kader PDIP dan membantu mereka yang membutuhkan.
"Saya dalam rangka ulang tahun, kan banyak yang bisa kita berikan. Sehingga saya sering bertemu dengan kawan-kawan ini, seperti ini. Mereka ini barisan Jokowi semua, ini pasukan-pasukan pak Jokowi yang saat itu berjuang luar biasa," katanya.
Ternyata, dibalik kehebatannya dalam berjuang untuk partai, beberapa kader perlu dibantu. Saat ia datang ke rumah kader-kader itu, rumah mereka masih tidak layak huni.
"Ketika kita main ke rumahnya, dapat informasi bahwa rumahnya tidak layak huni. Kan kelihatan, syarat rumah sehat itu harus Aladin (atap, lantai, dinding). Rumah ini kan dindingnya keropos, lantainya masih tanah sehingga tidak memenuhi syarat kesehatan," ucapnya.
Maka dari itu, ia sebisa mungkin memberikan bantuan. Meski tidak bisa membantu semua, setidaknya ada tanda cinta dari Ganjar untuk para kader itu.
"Seperti ini, nanti kita bantu. Ini pribadi, sebagai sesama kader,” tandasnya. ***