Soal Sesajen yang Ditendang di Lokasi Erupsi Semeru, Begini Tanggapan Gus Yasin

- 11 Januari 2022, 20:20 WIB
Gus Yasin menanggapi penendangan sesajen di lokasi erupsi Semeru.
Gus Yasin menanggapi penendangan sesajen di lokasi erupsi Semeru. /Dok Humas Pemprov Jateng/

SEMARANGKU – Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen atau yang akrab disapa Gus Yasin menanggapi peristiwa sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru.

Dalam peristiwa tersebut, ada seorang pria tak dikenal yang menendang sesajen di lokasi erupsi Semeru, Desa Supitarung, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang Jatim, baru-baru ini.

Gus Yasin mengaku menyayangkan ada yang secara frontal menolak budaya sesembahan atau sesajen dengan menendangnya.

Baca Juga: Sikap Gus Miftah Soal Viralnya Pembuang Sesaji Gunung Semeru yang Kini Dicari Aparat Kepolisian

Menurutnya, itu merupakan sikap tidak menghormati perbedaan dalam berkeyakinan.

“Ajaran di pondok pesantren selama ini tidak ada yang seperti itu. Kita saling menghormati. Kita berjalan bersama," kata Taj Yasin saat ditemui usai meresmikan Pondok Pesantren Nurul Anwar, Wonogiri, Senin 10 Januari 2022.

Wagub berpandangan, warga pondok pesantren hanya diberikan amanat untuk menyampaikan ajaran Islam dengan tetap saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

"Kalau hidayah itu sudah berbeda. Maka memang kita harus melebur menjadi satu (hidup berdampingan), untuk mewarnai di situ," katanya.

Baca Juga: Reaksi Gus Miftah Soal Tindakan Pria Tendang Sesajen di Semeru: Sesajen Termasuk Budaya

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x