Network
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berikan apresiasi terkait kesigapan tim dalam tanggap darurat kebakaran di RSUP Dr Kariadi Semarang.
Sampai di lokasi Gubernur Ganjar Pranowo langsung cek kondisi pasien dan tenaga kesehatan aman, terkait kebakaran yang melanda Rumah Sakit Dr. Kariadi.
Gubernur Ganjar Pranowo datang dan tiba di lokasi kebakaran Rumah Sakit Dr Kariadi pada Kamis, 30 Desember pukul 20.45 WIB.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tinjau Program Vaksinasi Anak di Boyolali, Anak Jalanan Juga Butuh Divaksin
Setibanya di lokasi kebakaran, Ganjar melihat kobaran api sudah mereda.
Melihat hal tersebut membuat Ganjar mengapresiasi tindakan petugas yang melakukan evakuasi terhadap pasien sangat responsif.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat bertanya langsung kepada Directur Utama RSUP Dr. Kariadi, Farichah Hanum.
Dia menjelaskan saat ditanya Ganjar bahwa kondisi pasien tidak perlu dicemaskan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Apresiasi Petugas Kesehatan RS Kariadi Saat Kebakaran: Njenengan Hebat!
"Pasien dan tenaga kesehatan semua aman kan? sudah dievakuasi bu," tanya Ganjar kepada Direktur Utama RSUP Dr Kariadi, Farichah Hanum.
"Aman pak, semua sudah dievakuasi. Api juga dengan cepat bisa dipadamkan," kata Hanum.
Mendengar hal tersebut, Gubernur Jateng itu langsung memastikan untuk meninjau lokasi kebakaran yang berada di Gedung Kasuari.
Sesampainya di lokasi kebakaran yang menyebabkan kerusakan berarti membuat Gubernur Jateng itu menanyakan kondisi pasien yang telah diungsikan di Paviliun Garuda.
Gubernur Jateng itu mencemaskan kondisi pasien saat ini menjadi prioritas dari Ganjar mengingat mereka sedang dirawat karena dan sakit harus terkena musibah.
Hal ini tentunya membuat Ganjar ingin memastikan bahwa mental dan trauma yang dialami pasien bisa diatasi.
"Tadi waktu kebakaran di sana ya? Terus njenengan ikut menyelamatkan pasien?," tanya Ganjar pada para perawat itu.
"Iya pak, saat kejadian kami juga panik, tiba-tiba ada api dan asap dimana-mana. Tapi kami tetap berusaha tenang dan membantu mengevakuasi pasien," kata para perawat itu.
Mendengar cerita perawat tersebut, membuat Ganjar mengapresiasi tindakannya.
Hal tersebut menurutnya adalah sikap yang berani dan patut diacungi jempol.
Ia kemudian meminta para perawat yang sudah selesai jam piket untuk segera pulang dan menenangkan diri.
"Langsung pulang, istirahat ya. Njenengan hebat," ucap Ganjar.
Ganjar juga menyempatkan diri naik ke lantai 6 Paviliun Garuda untuk menemui sejumlah pasien yang dievakuasi dari gedung Kasuari yang terbakar.
Di sana, Ganjar menyapa pasien, menghibur dan menguatkan mental mereka.
"Njenengan saking mriko (bapak dari gedung sana), yawis sementara ning kene sik ya (sementara di sini dulu). Sing sabar, semangat nggih. Wis saiki istirahat, ben ndang mari (sekarang istirahat, biar cepat sembuh)," kata Ganjar pada pasien-pasien itu.
Tidak ada wajah panik dari para pasien, mereka justru bisa bercanda dan tertawa bersama Ganjar.
Mereka juga sangat senang dikunjungi Ganjar dan meminta foto bersama.
"Pak foto dulu pak, mumpung ketemu bapak, makasih ya pak," kata salah satu pasien.
Ganjar mengapresiasi kesigapan para pegawai di RSUP Dr Kariadi Semarang yang dengan sigap mengambil langkah terbaik saat terjadi kebakaran.
Semua pasien dievakuasi ke tempat aman sehingga tidak ada korban.
"Saya senang semuanya sigap, baik perawat, tenaga kesehatan dan pegawai lain untuk mengevakuasi pasien ke tempat aman.
Tim pemadam kebakaran dan tim relawan juga hebat, mereka dengan cepat bisa memadamkan api sehingga kondisi normal kembali.
Alhamdulillah semua terkendali, pasien dan tenaga kesehatan aman serta operasional rumah sakit tetap bisa berjalan," pungkasnya.***
