Oleh karena itu erupsi yang terjadi di Gunung Merapi belum berakhir, jadi status Merapi masih siaga.
Ganjar menghimbau, kepada masyarakat khususnya Magelang dan Jogja untuk siaga dan tanggap karena lokasi tersebut rawan akan potensi erupsi Merapi.
"Erupsi di Gunung Merapi belum akan berakhir. Maka saya minta semuanya siaga khususnya di Jogja dan di Magelang, Klaten serta sebagian Boyolali," tegasnya.
Dijelaskan, sector bagian Selatan dan Barat Daya berpotensi menjadi daerah rawan guguran lava dan awan panas.
Oleh karena itu, saat ini pihak dari Gubernur Jateng tengah melakukan identifikasi dari potensi adanya bahanya tersebut.
Diperoleh data bahwa daerah yang rawan adalah daerah pinggiran sungai yang berhilir langsung dari Merapi.
Seperti sekitar Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Putih, gendol dan Woro.
Menurut Ganjar, diperhitungkan area guguran bisa mencapai sekitar 3 sampai 5 km.
Diharapkan warga yang tinggal di lokasi tersebut untuk berhati-hati dan siaga.
Pihaknya menghimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat sekaligus relawan untuk terus mengedukasi masyarakat dan terpenting standby.