Network
SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kedatangan tamu Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia.
Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin memberikan cinderamata pada Gubernur Ganjar Pranowo buku berbahasa Jawa.
Mendapat cinderamata buku berbahasa Jawa dari Dubes Ukraina, Gubernur Ganjar Pranowo merasa sesuatu yang luar biasa berbeda.
Pertemuan Gubernur Ganjar Pranowo dengan Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin berlangsung pada Jumat, 3 Desember 2021.
Biasanya, sejumlah Duta Besar dari negara-negara asing datang ke Jawa Tengah untuk membahas soal kerja sama dan investasi.
Tapi tidak dengan Duta Besar Ukraina, Vasyl Hamianin saat datang ke Jateng dan bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo.
Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin justru membahas tentang budaya dan seni tradisional.
Hal itu tentu saja membuat Gubernur Ganjar Pranowo terkejut.
Apalagi Dubes Ukraina ini sangat paham dengan sejarah bangsa Indonesia dari sejumlah buku yang dibacanya.
Pernyataan Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin itu membuat Gubernur Ganjar Pranowo terpana.
Gubernur Ganjar pranowo tidak menyangka, pengetahuan akan budaya dan tradisi Indonesia begitu dipahami oleh masyarakat Ukraina.
Bahkan, Gubernur Ganjar Pranowo diberi cinderamata oleh Vasyl Hamianin buku berbahasa Jawa berjudul 'Poestakaradja Poerwa' yang dibawanya langsung dari Ukraina.
"Saya seumur-umur dapat kunjungan Duta Besar baru kali ini merasa luar biasa.
Dubes Ukraina ini luar biasa, yang diceritakan pertama kali beliau sangat paham Gajah Mada, Pangeran Diponegoro, Bahkan Ronggowarsito.
Beliau ini hebat menurut saya, karena tidak hanya bicara praktis kerjasama, namun ke nilai-nilai filosofis, " kata Ganjar Pranowo.
Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin menyampaikan bahwa dirinya suka membaca buku-buku sejarah Indonesia.
"Kami orang Ukraina tahu bahwa Jawa Tengah adalah jantung dan jiwa Indonesia.
Di Ukraina, banyak buku tentang budaya dan sastra dari Indonesia. Saya pernah membaca Joyoboyo, Ronggowarsito dan buku-buku sejarah lainnya, " kata Vasyl Hamianin kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
Vasyl Hamianin bahkan membuat Gubernur Ganjar Pranowo kagum dengan cerita tentang pengetahuannya perihal Gajah Mada dan Pangeran Diponegoro.
Vasyl Hamianin bahkan mengatakan bahwa Indonesia sangat hebat karena bisa mempersatukan keragaman suku, agama, ras dan budaya yang beraneka ragam dengan panji Bhineka Tunggal Ika.
"Kami orang Ukraina juga hampir sama dengan Indonesia. Kami berjuang melawan penjajah sekitar 300 tahun dan kami juga punya pahlawan-pahlawan seperti Pangeran Diponegoro, Jenderal Soedirman dan lainnya.
Kami juga punya banyak suku dan agama, " terang Vasyl Hamianin.
Gubernur Ganjar Pranowo merasakan sesuatu yang luar biasa berbeda, mendapat cinderamata buku berbahasa Jawa dari Dubes Ukraina.***
