Network
SEMARANGKU - Ganjar Pranowo bertemu dengan Dubes Bangladesh untuk Indonesia, Mohammad Mostafizur Rahman.
Pertemuan antara Ganjar Pranowo dengan Dubes Bangladesh tersebut bertujuan untuk membahas beberapa kerjasama.
Diantara kerjasama yang bakal ditindaklanjuti oleh Ganjar Pranowo adalah kerjasama UMKM, pendidikan dan bahkan investasi.
Baca Juga: Merasa Tak Tenang dan Gelisah dalam Hati? Satu Amalan Ini Mampu Beri Ketenangan
Didampingi sejumlah koleganya, Dubes Bangladesh ingin menjajaki potensi kerjasama antara Bangladesh dan Jateng.
Pertemuan yang digelar di ruang rapat Gedung A lantai 2 kantor Pemprov Jateng itu berlangsung hangat.
Kepada Ganjar Pranowo, Mostafizur mengatakan bahwa kerjasama antara Bangladesh dengan Indonesia sudah terjalin baik sejak lama.
"Sejak kemerdekaan, Bangladesh dan Indonesia sudah terjalin kerjasama bilateral yang baik," kata Mostafizur.
"Maka kami datang ke sini untuk melihat potensi lain yang ada di Jawa Tengah. Kami tertarik karena Jateng memiliki potensi besar dan iklim yang cukup mirip dengan Bangladesh," lanjutnya.
Mostafizur menambahkan, banyak kerjasama yang bisa direalisasikan antara Bangladesh dan Jateng.
Diantaranya ialah bidang UMKM, pendidikan, pariwisata, farmasi dan bahkan hingga investasi.
"Kami tentu akan mengidentifikasi lebih lanjut, tapi yang paling dekat bisa dilakukan adalah kerjasama di bidang pendidikan," kata Mostafizur.
"Kami ingin menghubungkan antara universitas di Bangladesh dan di Jawa Tengah agar bisa melakukan pertukaran pelajar, dosen dan sumber daya lainnya," lanjutnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyambut baik kunjungan Dubes Bangladesh ke Jateng.
Baca Juga: Jika Beri Sedekah ke Dua Orang Ini, Maka Dijamin Rezeki Akan Mengalir dengan Lancar, Siapa Saja?
"Tidak hanya investasi, tapi juga perdagangan, pendidikan dan lainnya. Apalagi Bangladesh juga sukses membuat vaksin sendiri," kata Ganjar Pranowo.
"Buat kita ini menarik, karena kita bisa kerjasama di bidang farmasi," lanjutnya.
Ganjar Pranowo juga tertarik tentang tawaran kerjasama di bidang UMKM dan pengembangan produk halal.
"Kerjasama ini baik dan pasti akan kita tindaklanjuti. Banyak peluang yang bisa kita optimalkan antara Bangladesh dan Indonesia," kata Ganjar Pranowo.***
