Ganjar Pranowo Luncurkan Kredit Lapak Khusus Emak-Emak: Plafon Maksimal Rp 2 Juta dengan Bunga Rendah

- 27 November 2021, 18:17 WIB
Ganjar Pranowo Luncurkan Kredit Lapak Khusus Emak-Emak: Plafon Maksimal Rp 2 Juta dengan Bunga Rendah
Ganjar Pranowo Luncurkan Kredit Lapak Khusus Emak-Emak: Plafon Maksimal Rp 2 Juta dengan Bunga Rendah /

SEMARANGKU - Ganjar Pranowo luncurkan Kredit Lapak dengan bunga rendah dan plafon maksimal Rp 2 juta.

Terobosan Ganjar Pranowo dengan meluncurkan Kredit Lapak agar masyarakat kembali bergeliat pasca pandemi.

Kredit Lapak yang diluncurkan oleh Ganjar Pranowo dikhususkan untuk Emak-Emak.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Borobudur Marathon 2021 Sebagai Event Pendongkrak Ekonomi Masyarakat di Magelang

Baca Juga: Ganjar Pranowo Launching Kredit Lapak, Gebrakan Terbaru demi Bantu Emak-emak Pedagang Bangkit Pasca Pandemi

Produk ini diluncurkan Ganjar Pranowo dengan menggandeng Bank Jateng.

Targetnya adalahi Ibu-Ibu pelaku industri kecil rumahan dengan bunga sangat ringan, yaitu 2 persen setahun.

Peluncuran Kredit Lapak itu dilakukan Ganjar Pranowo saat gelaran Borobudur Marathon 2021 dan diserahkan langsung secara simbolis kepada ibu-ibu pedagang Pasar Salaman Magelang.

"Hari ini kita launching Kredit Lapak, kredit untuk ibu-ibu pedagang pasar tradisional dan ibu-ibu kreatif di rumah. Plafonnya maksimal Rp2 juta dengan bunga 2 persen pertahun," kata Ganjar Pranowo.

Ada alasan khusus mengapa Ganjar Pranowo menyasar Ibu-Ibu pelaku usaha kecil.

"Selain itu kelompok perempuan ini biasanya gemi, titi dan manajemen keuangannya bagus. Sehingga disiplin mereka juga bagus," ucap Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo berharap program ini dapat membantu kelompok perempuan di Jateng menjalankan usahanya.

"Rata-rata mereka butuh modal tiap hari Rp100.000 sampai Rp1 juta. Kalau pinjam ke bank kan susah, makanya dengan program ini harapan saya mereka bisa terbantu," jelas Ganjar Pranowo.

Ganjar mengatakan akan melihat perkembangan program itu. Kalau berhasil dan penerimaan masyarakat baik, maka program itu akan dikembangkan lebih jauh lagi.

"Ini tanpa agunan ya, kalau utange sakmono nganggo agunan ya pedhot boyoke (kalau hutangnya segitu dan pakai agunan ya berat). Ini upaya kita menggerakkan ekonomi agar menggelinding. Mumpung pandemi sudah membaik, mereka kita bantu bisa jualan lagi. Kalau pasarnya ramai, dagangan laku, maka insyaallah membikin mereka semangat," tutup Ganjar Pranowo.

Sementara itu, salah satu ibu-ibu pedagang pasar Salaman, Sri Ismiyati, mengaku sangat senang dengan adanya Kredit Lapak dari Pemprov Jateng. Program itu merupakan jawaban atas kesulitan modal pelaku usaha kecil di Jawa Tengah.

"Ini ringan sekali, dengan kredit Rp1 juta, setoran perbulan hanya Rp80.000. Kan sangat ringan, makanya menurut saya ini menarik banget," kata Sri Ismiyati.

Lebih lanjut Sri Ismiyati mengatakan bahwa pedagang kecil memang membutuhkan modal kecil dan cicilan ringan.

Misalnya untuk usaha getuk pelangi, Sri Ismiyati membutuhkan modal Rp 200.000.

"Kalau hutang di tmpat lain kan susah uang segitu, makanya ini saya tertarik dengan adanya Kredit Lapak dari Bank Jateng ini," kata Sri Ismiyati mengapresiasi terobosan Ganjar Pranowo.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah