Network
SEMARANGKU – Pada Hari Guru Nasional 2021, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghimbau agar nasib guru honorer lebih diperhatikan.
Ganjar Pranowo pada Hari Guru Nasional 2021 meminta para jajarannya, yakni Bupati/Wali Kota se-Jateng agar memberikan penghargaan pada guru khususnya mereka yang masih berstatus guru honorer.
Permintaan Ganjar Pranowo pada Hari Guru Nasional 2021 ini didasarkan pada realita bahwa sampai saat ini, masih banyak guru honorer di Jawa Tengah yang berada di bawah naungan bupati/wali kota belum mendapatkan upah layak.
Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional 2021, Nadiem Makarim: Pandemi Nyalakan Obor Perubahan
Oleh sebab itu, Ganjar menekankan agar nasib guru honorer harus lebih diperhatikan.
Hal ini diutarakan Ganjar Pranowo usai memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional 2021 di SLB Negeri Semarang, Kamis, 25 November 2021.
Dalam pidatonya, Gubernur Jawa Tengah dua periode ini bahkan membandingkan nasib guru honorer dengan nasib buruh yang mendapat perlakuan berbeda.
“Terus terang saya ‘nggregel’ (sedih). Setiap tahun kita berdebat dan memperjuangkan gaji temen-temen buruh, tapi kita lupa pada ribuan guru di Tanah Air yang gajinya memprihatinkan,” ujar Ganjar dalam pidatonya.
Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Akui Tak Punya Kewenangan Tentukan UMK 2022
Adapun untuk guru yang berada di bawah naungan Pemprov Jateng, semua sudah mendapat gaji setara UMK. Namun mereka guru honorer SD - SMP yang berada di bawah naungan kabupaten/kota, banyak yang belum mendapatkan haknya dengan layak.
"Maka saya mendorong para bupati dan walikota dan DPRD kabupaten/kota untuk lebih memperhatikan nasib guru honorer. Saya harap tahun depan semua sudah bisa dapat gaji setara UMK," tegas Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menekankan bahwa tidak ada yang sulit untuk menaikkan gaji para guru honorer di daerah setara UMK. Semua bisa dilakukan, asal ada kemauan yang kuat.
"Tolong mereka dibayar setara UMK. Jangan bilang tidak ada. Kalau tidak ada, ya gaji kita (bupati/wali kota) yang dikurangi, jangan mereka guru honorer yang ditunda," tegasnya.
Lebih dari itu, Ganjar Pranowo juga berpesan pada seluruh guru di tanah air khususnya di Jawa Tengah agar tetap menjadi panutan bagi semua anak didiknya.
“Selamat Hari Guru Nasional. Terimakasih sudah menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi emas. Terus berikan pendidikan karakter, ajarkan kasih sayang diantara mereka, jangan ajarkan mereka saling membenci pada sesama,” tambah Ganjar.
Perlu diketahui bahwa upacara peringatan Hari Guru Nasional sendiri digelar berbeda di Jateng.
Jika biasanya peserta upacara memakai seragam PGRI, namun kali ini peserta menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Ganjar sendiri tampil dengan memakai baju adat Makassar.
Itulah peringatan Hari Guru Nasional 2021, Ganjar Pranowo menekankan agar nasib guru honorer lebih diperhatikan.***
