Network
SEMARANGKU – Presiden Jokowi mengukuhkan Jateng sebagai provinsi terbaik Layanan Investasi Nasional 2021 pada Rabu, 24 November 2021. Simak komentar Ganjar Pranowo terkait hal tersebut.
Pengukuhan Jateng sebagai provinsi terbaik Layanan Investasi 2021 oleh Presiden Jokowi tidak terlepas dari kerja keras Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Presiden Jokowi mengukuhkan Jateng sebagai provinsi terbaik Layanan Investasi 2021 setelah provinsi ini mengalahkan Jawa Barat dan Sumatera Barat.
Baca Juga: Jokowi Dorong Dua BUMN Ini Siapkan Transisi Energi Untuk Menuju Indonesia Hijau
Penghargaan dalam pengukuhan Jateng sebagai provinsi terbaik Layanan Investasi 2021 diberikan secara langsung oleh Presiden Jokowi kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pengukuhan berlangsung dalam acara Rakornas Investasi 2021 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu 24 November 2021.
Selain provinsi, sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah juga mendapatkan penghargaan pelayanan investasi terbaik.
Adapun diantaranya adalah Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, dan Kabupaten Sragen.
"Ikhtiar kawan-kawan melakukan reformasi terhadap layanan dengan kemudahan-kemudahan telah membuahkan hasil,” ujar Ganjar usai mendapatkan penghargaan.
Namun demikian, Ganjar memperingatkan jajarannya agar tidak berpuas diri.
“Saya ucapkan terimakasih pada kawan-kawan baik di provinsi maupun kabupaten/kota atas capaian ini. Meski begitu saya tetap ingatkan kita tidak boleh berpuas diri," tambahnya.
Gubernur Jateng dua periode ini lebih lanjut mengungkapkan bahwa masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan.
Setelah pelayanan baik, maka tahap selanjutnya adalah mewujudkan realisasi investasi.
"Seperti pesan pak Presiden tadi, bagaimana meningkatkan realisasi. Beliau juga pesan, jangan hanya yang besar-besar, tapi investasi kecil, UKM dan lainnya,” ucap Ganjar
Ganjar Pranowo menerangkan bahwa banyak hal dilakukan Jawa Tengah untuk memberikan pelayanan terbaik di sektor investasi.
Jateng selalu konsisten dalam pelaksanaan online single submission (OSS).
Selain itu, kemudahan-kemudahan lain seperti pemberantasan pungutan liar (pungli) hingga layanan prima di mall pelayanan publik juga diberikan.
Ganjar juga menerapkan konsep ‘after sale service’, artinya pelayanan tidak selesai setelah izin dikeluarkan, tapi jika di tengah jalan terjadi masalah, Pemprov Jateng akan membantu.
"Seringkali para pengusaha itu mengalami kesulitan di tengah jalan, jadi saya minta kawan-kawan bantu," pungkasnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Jokowi mengatakan senang dengan komitmen kementerian lembaga dan kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota terkait pelayanan pada investasi.
Menurut presiden dua periode ini, urusan pelayanan, perijinan dan lainnya memang harus dilakukan untuk menarik minat investor datang ke Indonesia.
"Saya senang tadi, ada kementerian, lembaga, provinsi dan kabupaten/kota yang mendapatkan anugerah untuk investasi, baik realisasi maupun urusan pelayanan perijinan. Investor itu dilayani dengan baik saja belum tentu mau, apalagi yang tidak dilayani. Oleh karena itu, pola lama yang jadul harus ditinggalkan, berikan layanan terbaik pada semua investor, baik yang kecil, sedang maupun besar. Semua harus dilayani dengan baik," ujar Jokowi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ratna Kawuri menyebutkan, realisasi investasi Jateng sampai triwulan III tahun 2021 sebesar Rp38,19 triliun.
Jumlah itu sudah memenuhi 71,3% target capaian investasi Jateng tahun ini sebesar Rp53,53 triliun.
Itulah pengukuhan Jawa Tengah sebagai provinsi terbaik Layanan Investasi Nasional 2021.***
