Pekalongan Dilanda Banjir Rob, Ganjar Pranowo Perintahkan Pemda Lakukan Hal Ini

- 17 November 2021, 06:20 WIB
Pekalongan Dilanda Banjir Rob, Ganjar Pranowo Perintahkan Pemda Lakukan Hal Ini
Pekalongan Dilanda Banjir Rob, Ganjar Pranowo Perintahkan Pemda Lakukan Hal Ini /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah (Jateng) dilanda musibah banjir rob. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo perintahkan Pemda Pekalongan segera siapkan tempat pengungsian dengan protokol kesehatan (prokes).

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pemda Kota Pekalongan serta pemangku kebencanaan agar segera menyiapkan tempat pengungsian.

Gubernur Ganjar Pranowo menegaskan agar penanganan diprioritaskan pada manusianya.

Baca Juga: Jateng Bakal Punya Big Data Pertanian, Ganjar Pranowo: Mimpi Saya Segera Terwujud!

Sebagai informasi Banjir rob rendam permukiman warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin 15 November 2021.

Sejumlah warga terpaksa mengungsi karena air mulai masuk ke dalam rumah warga.

“Pokoknya yang saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan kepala daerah, tangani dulu orangnya,” kata Ganjar Pranowo, Selasa 16 November 2021.

Penyiapan tempat pengungsian penting, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, sebab masih harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dukung Pemberdayaan Mantan Napiter di Kawasan Khusus di Jateng

“Siapkan tempat pengungsian, awas protokol kesehatannya, karena ini trennya akan terus meningkat,” ujar Ganjar Pranowo.

Terkait bantuan dari Pemprov untuk Kota Pekalongan, Gubernur Ganjar Pranowo menyebut belum diberikan.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, apabila dari pemerintah setempat masih bisa menangani, maka Pemprov sifatnya membackup dan siaga panggilan.

“(Kirim bantuan atau tim) nggak, belum. Karena ketika kabupaten-kota masih sanggup kita nggak perlu membantu. Tapi kita selalu membackup dari kebutuhan-kebutuhan dan on call semua, karena BPBD itu berjejaring dan menurut saya bagus kok mereka,” tandas Ganjar Pranowo.

Terkait penanggulangan, Gubernur Ganjar Pranowo menjelaskan jika pekerjaan fisik antisipasi banjir rob terus dikerjakan dengan membuat tanggul.

Kota Pekalongan, kata Gubernur Ganjar Pranowo, memang perlu penanganan khusus terkait robnya.

“Kalau pekerjaan fisiknya sebenarnya kita sudah on going ya sudah jalan terus ya, memang Pekalongan ini treatment-nya harus khusus maka tanggul itu untuk sementara kita lakukan,” tutur Ganjar Pranowo.

Sembari meneruskan pekerjaan fisik, lanjut Gubernur Ganjar Pranowo, hari ini semua mesti siaga.

Apalagi curah hujan diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun.

Pihak- pihak terkait juga harus rajin sosialisasi kepada warga masyarakat.

“Kita mencoba untuk menyelesaikan lebih komprehensif, maka hari ini kita minta semuanya siaga karena curah hujan makin tinggi, siapkan tempat-tempat pengungsian, dapur-dapur umum, logistik, orang dan berikan sosialisasi kepada masyarakat,” tegas Ganjar Pranowo.

Kesiagaan dan sosialisasi adalah hal yang tidak bisa disepelekan.

Meski curah hujan tinggi akan terus berlangsung hingga Desember, Gubernur Ganjar Pranowo berharap tidak ada kejadian luar biasa.

“Nggak bisa nggak karena kita akan menghadapi situasi sampai dengan Desember ini kemungkinan tidak bahaya, kita berdoa saja mudah-mudahan membaik tapi kita mesti siaga soal itu,” kata Ganjar Pranowo.

Banjir rob landa pemukiman warga Pekalongan, Gubernur Ganjar Pranowo perintahkan Pemda siapkan tempat pengungsian dengan prokes.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah