Ganjar Pranowo Minta Petugas Bencana Siaga Hingga April

- 9 November 2021, 19:05 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua elemen, terutama BPBD untuk siaga bencana hingga April 2022 mendatang.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta semua elemen, terutama BPBD untuk siaga bencana hingga April 2022 mendatang. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU– Jateng memasuki cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi bencana alam.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta semua elemen masyarakat khususnya yang bergerak di bidang kebencanaan siaga.

Melihat dari prakiraan BMKG, Ganjar menginstruksikan petugas penanganan bencana dan meminta masyarakat untuk selalu siaga hingga April 2022 mendatang.

Baca Juga: BMKG Beberkan Penyebab Banjir Bandang di Kota Batu Jatim

Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana di halaman kantor Gubernur Jateng, Selasa 9 November 2021.

Informasi BMKG mencatat, Jateng akan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat pada Desember nanti.

"Ramalan BMKG Jateng akan dilanda cuaca ekstrem. Ramalannya sampai Desember hujan akan tinggi, Januari akan turun dan Februari akan tinggi lagi. Maka, kita harus siap siaga sampai April. Saya minta semua siap menghadapi situasi yang terburuk," kata Ganjar.

Ganjar juga memberikan perintah terkait kesiap-siagaan bencana di Jateng. Seluruh kepala daerah diminta terus melakukan edukasi dan menyebarkan peta bencana sekaligus informasi pada masyarakat.

Baca Juga: Intensitas Hujan Mulai Naik, Ganjar Pranowo Cek Pompa di Semarang untuk Tangkal Banjir

"Gandeng aktivis dan relawan kebencanaan. Kelompok-kelompok masyarakat juga bisa dilibatkan untuk terus memberikan edukasi. Gunakan early warning system meskipun dengan alat sederhana, bisa kentongan, ilmu titen dan lain yang masyarakat sudah paham," imbuhnya.

Tempat-tempat pengungsian lanjut Ganjar juga harus disiapkan khususnya di daerah-daerah rawan bencana.

Karena kondisi pandemi, maka semua tempat pengungsian harus sesuai dengan SOP protokol kesehatan yang ketat.

"Logistik mesti siap, peralatan harus on dan standby semuanya. Tidak boleh ada yang rusak. Saya juga minta minimal sekali dalam bulan ini, digelar simulasi penanganan bencana agar masyarakat tahu dan siap menghadapi situasi terburuk," tegasnya.

Selain kesiapsiagaan bencana, Ganjar juga meminta instansi di sektor kehutanan terus menggalakkan penanaman.

Ajak masyarakat terlibat dalam penanaman itu dan edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Mumpung ini musim penghujan, ayo giatkan penanaman. Sambil menanam, kita standby terus. Mudah-mudahan tidak ada bencana, tapi kalau ada kita sudah siap semuanya," tandas Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x