Launching Batik Lasemku yang Mendunia, Ganjar Pranowo: Kita Bangkitkan Ekonomi Dengan Prokes Ketat!

- 3 November 2021, 07:35 WIB
Launching Batik Lasemku yang Mendunia, Ganjar Pranowo: Kita Bangkitkan Ekonomi Dengan Prokes Ketat!
Launching Batik Lasemku yang Mendunia, Ganjar Pranowo: Kita Bangkitkan Ekonomi Dengan Prokes Ketat! /Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadiri acara launching Batik Lasemku. Batik Lasemku merupakan sebuah brand batik asal Kabupaten Rembang yang mendunia.

Saat menghadiri acara launching Batik Lasemku, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan prokes ketat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Ganjar Pranowo saat menghadiri acara Rembang Fashion Parade 2021 di BBPLK, Selasa 2 November 2021.

Baca Juga: Lepas Atlet Paralimpik Jateng, Ganjar Pranowo Sebut Spiritnya Hanya Satu, Juara!

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Deskranasda Jateng Siti Atikoh, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng Emma Rachmawati, serta Ketua Deskranasda Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz.

Event yang berlangsung di BBPLK Provinsi Jateng merupakan launching "Batik Lasemku", sebuah brand batik asal Kabupaten Rembang.

Puluhan model berparas cantik dan tampan berjalan anggun di atas catwalk "Rembang Fashion Parade 2021".

Lebih menariknya, mereka mengenakan fashion batik karya kolaborasi pengrajin dan penata busana dari Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Gantikan Gubernur Sumatera Utara, Ganjar Pranowo Beri Hadiah Ini untuk Para Altet Sumut

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan bahwa ekonomi kreatifnya sudah mulai tumbuh.

Tentunya tetap dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Sebenarnya kawan panitia Kemenaker, desainer, Pemda, dan sponsor bisa berkolaborasi.
Kita bangkitkan lagi ekonomi, dengan prokes ketat," kata Ganjar Pranowo, Selasa 2 November 2021.

Gubernur Ganjar Pranowo juga menyampaikan, event serupa juga bisa digelar di tempat-tempat wisata.

Dengan mengundang secara terbatas pihak terkait dan dengan prokes ketat.

"Tadi saya usul tidak hanya di sini, Lasem punya haritage bagus, coba bikin fashion show mengundang pemangku dan pecinta fashion, pariwisata juga jalan. Dibatasi saja," tandas Ganjar Pranowo.

Sementara itu, ketua Deskranasda Jateng Siti Atikoh mengatakan kolaborasi pengrajin dan penata busana dari Kabupaten Rembang dapat menghasilkan fashion batik yang luar biasa.

"Ini luar biasa, perjalanan satu tahun membina, mulai dari mendesain untuk keperluan fashion. Dan, kalau kita lihat tadi, dengan pembinaan yang baik, arahan yang baik hasilnya luar biasa terutama fashion," ujar Siti Atikoh.

Menurutnya, batik dan fashion "Batik Lasemku" sudah sangat layak untuk pasaran mancanegara.

Karena bisa diterima semua kalangan mulai dari kasual hingga busana resmi.

"Kalau kita lihat sangat beragam, casual, anak-anak ini sangat bisa diterima internasional empat dan dua musim. Juga ada hijab tadi, jadi sangat bisa diterima semua kalangan," paparnya.

Ia berharap, semua daerah di Jawa Tengah yang memiliki potensi batik untuk bisa dikembangkan ke arah fashion.

"Harapannya juga di tempat lain. Tahun depan rencananya di Banyumas. Jadi tidak hanya menjual batik kain tapi juga sudah bentuk fashion," lanjutnya.


Ketua Deskranasda Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz menuturkan bahwa dengan kerjasama ini, UMKM batik di Kabupaten Rembang kian terangkat.

"Ini menjadi tonggak awal membranding batik sekaligus fashion," ungkapnya.

Disampaikannya, pasaran Batik Lasem Rembang sudah sampai ke mancanegara.

"Sudah sampai Belanda, Jepang dan Cina. Karena memang batik kami memiliki khas warna dan lebih detil," tuturnya.

Hadiri acara launching Batik Lasemku, Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan mendukung pertumbuhan ekonomi dengan prokes ketat.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah